READ.ID – Tentara Negara Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Gorontalo diminta terus menindak tegas terhadap pelanggar Maklumat Kapolri.
Hal tersebut sampaikan Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo AW Thalib. Menurutnya, hal ini penting guna menghindari peningkatan penyebaran Covid-19 di kalangan masyarakat.
“TNI dan polisi harus tegas bertindak. Apalagi ini bulan Ramadan di tengah wabah corona. Jangan ada kerumunan apalagi balap liar yang biasa dilakukan anak muda,” tuturnya, Selasa (28/04).
Kata Politisi PPP ini, jika ada warga berkerumunan, aparat mesti hadir di tengahnya untuk memberi pemahaman terkait pentingnya mengikuti imbauan pemerintah dan menaati Maklumat Kapolri. Begitupun kepada para anak muda yang sukanya melakukan balapan liar.
“Anak muda ini kita mesti beri pemahaman betapa bahayanya berkumpul atau berkerumun dalam situasi penyebaran virus yang cepat berjangkit ini,” ungkapnya.
Ia menuturkan, penanganan virus corona tidak akan maksimal jika masyarakat hanya acuh dengan peraturan pemerintah dan Maklumat Kapolri. Oleh karena itu, ia pun berharap kepada masyarakat agar dapat bekerja sama dengan pemerintah dan penegak hukum.
AW Thalib menegaskan, jika masih ada warga yang tidak mau mendisiplinkan diri, seperti terus berkerumunan dan melakukan pelanggaran hukum di tengah wabah Covid-19, aparat penegak hukum diminta segera menindak tegas hal itu.
“Kita mesti menahan diri dulu melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan dan belum mendesak.
Kepada anak muda juga saat ini di rumah saja dulu. Isilah waktu dengan kegiatan yang bermanfaat bersama keluarga,” pungkasnya. (Adv/Aden/RL/Read)