Suasana Pergelaran Tradisi Larung Sesaji di Pantai Serang
READ.ID – Memperingati 1 Muharram 1442 H, Desa Wisata Serang menggelar agenda tradisi budaya Larung Sesaji 1 Suro yang berlangsung di Pantai Serang, Desa Serang Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jumat (21/8/2020).
Kegiatan yang merupakan agenda budaya tahunan Kabupaten Blitar ini digelar sebagai bentuk wujud syukur para nelayan atas perolehan hasil laut mereka kepada Tuhan Yang Mahakuasa.
Dalam acara yang dihadiri langsung oleh Bupari Blitar Drs. Rijanto, Sekda Kabupaten Blitar Totok Subihandono berserta jajaran perwakilan dari Disparbudpora Kabupaten Blitar.
Bupati Blitar menyampaikan apresiasi atas berlangsungnya prosesi Larung Sesaji sebagai sarana menjaga tradisi leluhur, sekaligus sebagai agenda wisata budaya yang dapat menggerakkan ekonomi rakyat di Desa Serang dengan memperhatikan protokol kesehatan karena masih dalam masa pandemi.
Walaupun di tengah pandemi, kata Bupati Rijanto, tidak mengurangi makna kesakralan ritual Larung Sesaji. Ia berharap di tahun depan pandemi Covid ini sudah selesai sehingga bisa membangkitkan kembali potensi wisata menjadi lebih baik lagi.
“Saya mengapresiasi pelaksanaan larungan tahun ini kepada Desa Serang yang telah mempersiapkan acara ini dengan sangat baik. Terlihat dari koordinasi antar panitianya dan semua pihak yang terlibat meski berjalan terbatas dan sederhana dikarenakan situasi yang masih pandemi covid 19. Sehingga yang seharusnya acaranya lebih meriah tetapi harus dibuat seminimalis mungkin, agar kenyamanan dan keselamatan dapat terjamin bagi para pengunjung yang datang,” tutur bupati.
Bupati Blitar juga mengapresiasi para pengunjung yang telah disiplin, berperilaku hidup bersih dan sehat di tatanan kehidupan baru, seperti memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Blitar.
“Diharapkan kedepannya kedisiplinan warga Blitar dalam menerapkan pola hidup sehat dapat turut menggerakkan roda ekonomi lokal kembali seperti semula, seperti kegiatan Larung Sesaji ini yang dapat menarik wisatawan dari berbagai daerah, sehingga turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” pungkasnya.
(The/RL/Read)