READ.ID – Salah satu travel agen perjalanan haji dan umroh di Gorontalo diduga membawa kabur uang hampir Rp1 Miliar milik 32 orang calon jamaah umroh.
Sebanyak 32 orang jamaah umroh asal Gorontalo gagal berangkat di tanah suci Mekkah, Arab Saudi karena diduga tertipu pihak travel yang berkantor di Jl Raja Eyato, Kelurahan Limba B, Kota Gorontalo.
Salah satu korban, Ulis Mantali mengatakan, saat ini 32 orang asal Gorontalo bersama 29 jamaah lainnya dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara, terlantar di Bandara Jakarta.
Ulis menceritakan, setelah mendaftar, mereka direncanakan oleh pihak travel akan berangkat pada Selasa, 12 November 2019.
Namun, proses berangkat ke tanah suci tak kunjung datang.
Dirinya mengaku, setiap korban telah dimintakan oleh pihak travel Muthmainnah untuk pembayaran secara berbeda, yakni sebanyak 25 sampai 27 Juta rupiah untuk perjalanan Umroh.
“Hingga saat ini kita tidak ada kepastian berangkat umroh. Kita sudah beranggapan bahwa kita sudah ditipu pihak travel. Kami mencoba hubungi pihak travel, tapi responnya tidak sesuai harapan karena cuman janji terus,” ungkapnya.
Lanjut Ulis, saat pihak travel mendampingi di Bandara Jakarta, pemimpin travel tiba-tiba hilang dan tidak bisa dihubungi oleh para korban.
“Sewaktu dari hotel menuju Bandara, kami masih didampingi. Namun pihak travel mengatakan belum ada tiket kami dan harus menunggu untuk dilakukan pengurusan. Setelah kami menunggu, hingga saat ini pihak travel belum muncul, artinya hilang begitu saja, sehingga kami terlantar,” tuturnya.
Reporter Read sudah mencoba menghubungi pihak travel untuk mengonfirmasi, namun belum ada jawaban. (Wahyono/RL/Read)