READ.ID – Perayaan Hari Bahasa Isyarat Internasional (HBII) tahun ini menjadi sorotan khusus bagi Abd Kadir Umar, seorang pemuda tunarungu yang berhasil membuktikan bahwa keterbatasan tidak menghalangi seseorang untuk meraih kesuksesan. Arif, begitu ia akrab disapa, bahkan dipercaya menjadi ketua panitia penyelenggara HBII tingkat Provinsi Gorontalo.
Kisah hidup Arif menginspirasi banyak orang. Sejak lahir, Arif sudah mengalami ketunarungaan. Namun, kondisi tersebut tidak membuatnya menyerah. Dengan semangat juang yang tinggi, ia berhasil menyelesaikan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi dan meraih gelar sarjana.
“Tunarungu bukan penghalang untuk meraih mimpi,” ujar Arif usai peringatan HBII.
“Dukungan keluarga dan teman-teman menjadi motivasi terbesar saya,” tambahnya.
Selain aktif dalam kegiatan sosial, Arif juga memiliki segudang prestasi. Ia bekerja sebagai petugas kebersihan, tenaga ahli juru bahasa isyarat, dan guru bahasa isyarat. Bahkan, ia juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Futsal Tuli Provinsi Gorontalo.
Melalui berbagai aktivitasnya, Arif ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa penyandang tunarungu mampu berkontribusi secara aktif dalam masyarakat.
“Kami ingin membuktikan bahwa kami bisa berkreasi dan menginspirasi orang lain,” tegasnya.