UNG Gelar Ujian Kinerja PPG untuk Tingkatkan Kualitas Guru di Indonesia

UNG Gelar Ujian Kinerja PPG

READ.ID – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sukses menggelar rapat koordinasi sebagai persiapan untuk melaksanakan Ujian Kinerja (UKIN) Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi guru tertentu tahap tiga tahun 2024. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia.

Koordinator Program Studi PPG UNG, Dr. Jusna Ahmad, M.Si, menyampaikan bahwa ujian ini akan mengukur kemampuan peserta dalam berbagai aspek keprofesian guru.

“Kami akan melakukan penilaian yang mencakup pemeriksaan perangkat pembelajaran, video pembelajaran, dan studi kasus yang telah disiapkan oleh peserta. Proses ujian ini dijadwalkan berlangsung mulai 23 November hingga 14 Desember,” ungkapnya.

Dr. Jusna menekankan pentingnya penilaian yang cermat dan objektif untuk memastikan setiap peserta mendapatkan evaluasi yang adil.

“Kami berkomitmen untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ujian ini demi menghasilkan guru-guru yang berkualitas,” tambahnya.

Direktur Pascasarjana UNG, Prof. Dr. Ir. Mahludin Barwadi, M.P., juga memberikan apresiasi terhadap kerja keras tim PPG dalam mempersiapkan UKIN. Ia berharap pelaksanaan ujian dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang positif bagi dunia pendidikan di Indonesia.

“Melalui PPG, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan Kerjasama dan Sistem Informasi UNG, Dr. Harto Malik M. Hum., saat membuka acara tersebut menekankan pentingnya integritas dan objektivitas dalam proses pengujian. Ia mengingatkan kepada para penguji untuk mematuhi aturan, menjaga profesionalisme, serta menilai dengan seadil-adilnya.

“Reputasi universitas sangat bergantung pada pelaksanaan ujian ini, jadi penting untuk menjaga waktu dan integritas,” tegasnya.

Dengan pelaksanaan Ujian Kinerja PPG ini, UNG berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya peningkatan kualitas guru, yang pada gilirannya akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version