UNG manfaatkan tanaman didesa tangkobu jadi obat herbal

UNG Obat Herbal
banner 468x60

READ.ID – Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di desa tangkobu memanfaatkan berbagai macam tanaman yang ada dilokasinya menjadi produk sediaan herbal tanaman obat.

Dosen Pendamping Lapangan KKN Tematik Desa Tangkobu Apt. Mahdalena Sy. Pakaya, S.Farm., M.Si, mengatakan selain untuk memberdayakan masyarakat, sosialisasi dan pelatihan tentang pembuatan produk sediaan herbal tanaman obat ini dilaksanakan dalam rangka pencapaian Desa Peduli Kesehatan dan untuk mencapai salah satu tujuan SDGs Desa yaitu Desa Sehat dan Sejahtera.


banner 468x60

SDGs (Sustainable Development Goals) Desa adalah upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya.

“Dalam penyuluhan tersebut, saya bersama mahasiswa menjelaskan dan mempraktikkan kepada masyarakat mengenai berbagai macam olahan produk dari rempah rempah dan tanaman lainnya dengan produk yang dihasilkan adalah serbuk jahe instan, serbuk kunyit asam instan, kapsul jahe, kunyit, temulawak, dan sereh, susu jagung jahe, susu rempah, lemonggrass tea, teh herbal, minyak balur, dan permen jahe”, tuturnya

Mahdalena Pakaya mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga dilakukan karena pada setiap awal pancaroba, petengahan musim kemarau dan awal musim hujan banyak warga Desa Tangkobu yang terserang penyakit batuk pilek.

Gagasan untuk mengolah rempah-rempah dan tanaman lain menjadi produk sediaan herbal menurut Dosen Pendamping KKN Tematik UNG ini dikarenakan sebelumnya, masyarakat hanya menjual semua bahan dalam bentuk mentah yang belum diolah menjadi produk lain yang bisa bermanfaat sebagai obat yang memiliki nilai lebih secara ekonomis, dan tahan lama.

“Tak berhenti sampai disitu, kami juga memberikan rekomendasi kepada Aparat Desa agar produk sediaan herbal ini dapat menjadi produk unggulan dari Badan Usaha Milik Desa atau BUMDES. Kami berharap semoga program KKN Tematik Desa Tangkobu 2021 ini dapat menjadi tumpuan masyarakat untuk mengembangkan produk sediaan obat herbal dalam rangka pencapaian desa peduli kesehatan yang mampu meningkatkan lapangan pekerjaan dan juga mendatangkan kesejahteraan masyarakatnya karena mampu menciptakan industi yang mandiri”, ujarnya.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90