READ.ID – Tingginya angka kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi mendorong Universitas Negeri Gorontalo dalam melakukan kegiatan pencegahan. Salah satu langkah pencegahan yang dilakukan melalui sosialisasi implementasi modul Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), Selasa (8/11).
Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Harto Malik, M.Hum, menjelaskan sosialisasi implementasi merupakan bentuk keseriusan UNG, dalam menindaklanjuti Permendikbudristek No 30 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi.
“Dalam langkah pencegahannya Kemdikbudristek menginstruksikan pelaksanaan pembelajaran modul PPKS, ini merupakan modul pembelajaran yang wajib diikuti oleh mahasiswa perguruan tinggi,” ungkap Harto.
Untuk pembelajaran ini kata Harto tidak akan dilakukan interaksi di kelas, namun hanya meminta kepada mahasiswa untuk belajar melalui modul kemudian melakukan pengisian instrumen yang sudah ada di LMS UNG.
“Untuk model pembelajarannya kita menggunakan sistem pembelajaran daring melalui LMS/SPADA UNG, dimana pada sistem tersebut telah tersedia modul maupun video tutorial,” jelas Harto.
Menurutnya selain implementasi modul, UNG terus menindaklanjuti upaya pencegahan kekerasan seksual dengan membentuk satuan tugas khusus PPKS. Anggota Satgas tersebut terdiri dari dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa yang melalui rangkaian seleksi terbuka.