READ.ID – Keinginan masyarakat Provinsi Gorontalo dan Kawasan Teluk Tomini, akan hadirnya program studi (Prodi) pendidikan profesi apoteker akhirnya terjawab.
Seiring dengan terbitnya izin dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek), prodi pendidikan profesi apoteker telah resmi hadir di kampus kerakyatan UNG. Dengan terbitnya surat keputusan Mendiktisaintek nomor: 84/A/O/2025 tentang pembukaan prodi pendidikan profesi apoteker, UNG dinilai layak dan memenuhi segala persyaratan untuk menerima mahasiswa serta melaksanakan kegiatan akademik.
Rektor UNG Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., mengaku bersyukur keinginan UNG untuk bisa membuka pendidikan profesi apoteker akhirnya terwujud. Terbitnya izin tersebut dari Kementerian merupakan bentuk pengakuan terhadap kesiapan UNG, dalam menyediakan serta menyelenggarakan pendidikan berkualitas di bidang farmasi.
“Alhamdulillah keinginan UNG untuk bisa menyelenggarakan pendidikan profesi apoteker bisa terwujud. Keberhasilan diperolehnya izin tersebut merupakan buah dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat,” ungkap Eduart.
Hadirnya pendidikan profesi apoteker menjawab kebutuhan dari masyarakat Gorontalo dan kawasan teluk tomini, untuk bisa memperoleh akses pendidikan bidang profesi farmasi yang lebih terjangkau. Melalui prodi ini kata Eduart, UNG siap mendukung terciptanya tenaga apoteker yang berkualitas dan mampu memenuhi tantangan dunia kesehatan di masa depan.
“Pembukaan prodi ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus memperluas kontribusi UNG dalam mencetak tenaga profesional di bidang kesehatan, khususnya bidang apoteker,” pungkasnya.