Universitas Negeri Gorontalo Raih Medali Emas dan Perunggu di LPTK CUP XXI

LPTK CUP XXI

READ.ID – Tim Petanque Universitas Negeri Gorontalo berhasil meraih dua medali emas pada dua nomor yang berbeda, Double Men dan triple Men Execuvite. Pada gelaran Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Cup XXI tahun 2023 yang dihelat di Universitas Negeri Malang (UM) 1 hingga 4 oktober 2023.

Dua medali emas direbut tim Double Men yang diperkuat Zhulmaydin Chairil Fachrussyah, S.St.Pi, M.Si dan Edy Dharma Putra Duhe, S.Pd., M.Pd. sementara satu medali emas lainnya direbut tim Triple Men Executive yang diperkuat Dekan Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan Dr. Abdul Hafidz Olii, S.Pi, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Raflin Hinelo, S.Pd, M.Si, serta Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Zainudin Latare, S.Pd, M.Si.


banner 468x60

Pasangan Zhulmaydin dan Edy Duhe berhasil menumbangkan pasangan dari Universitas Negeri Medan dengan skor akhir 13-5, sementara tim Triple Men Executive memulangkan tim dari Universitas Negeri Semarang dengan skor akhir 13-2.

Raihan medali ini menambah perolehan medali UNG pada LPTK Cup XXI Malang 2023. setelah sebelumnya tim bulutangkis executive juga menyumbang 2 medali perunggu. Masing-masing pasangan ganda putra eksekutif A Prof. Hasanudin dan Prof. Dr. Muhammad Amir Arham dan pasangan Ganda Putra Ekesekutif B Dr. Nasrun Pakaya berpasangan dengan Zulkarnain Anu.

Rektor UNG Prof. Eduart Wolok., ST, MT, IPM mengatakan, hasil ini merupakan hasil kerja keras tim yang ditunjuk mewakili kampus merah maron. Jauh sebelum pelaksanaan LPTK Cup XXI, semua atlit cabang olahraga sudah berlatih semaksimal mungkin.

”Petanque ini menjadi special, karena ini kali pertama UNG mengirim atlit untuk bertanding, dan alhamdulillah dua team berhasil menampilkan permainan terbaiknya hingga berhasil meraih dua medali emas” terang Prof. Eduart.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada cabang olahraga lainnya, seperti tenis lapangan, tenis meja, domino, dan bulutangkis yang sudah berusaha semaksimal mungkin namun terhenti pada babak penyisihan hingga 8 besar. Pungkas Prof. Eduart.

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60