READ.ID – Dalam upayanya untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di masyarakat, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berkomitmen untuk segera membuka program studi Pendidikan Profesi Apoteker dan Pendidikan Profesi Insinyur. Langkah ini mendapat perhatian khusus dari Kementerian Dikti, Sains, dan Teknologi, yang melakukan visitasi ke UNG untuk mengevaluasi kesiapan pembukaan kedua program tersebut pada Kamis, 21 November 2024.
Kunjungan evaluasi ini dilakukan oleh pejabat Direktorat Kelembagaan Kemdikti Saintek, yang didampingi oleh tim evaluator untuk masing-masing prodi. Direktur Kelembagaan Kemdikti Saintek, Deny Kurniawan, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari tahapan pembukaan prodi baru.
“Kami ingin melihat langsung bagaimana persiapan UNG dalam membuka dua program pendidikan profesi ini,” ungkap Deny.
Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menjelaskan bahwa dibukanya kedua prodi ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan masyarakat di wilayah Teluk Tomini, khususnya Provinsi Gorontalo, terkait akses pendidikan di bidang apoteker dan insinyur.
“Kehadiran dua prodi ini akan memberikan ruang lebih bagi UNG untuk menyediakan layanan pendidikan yang dibutuhkan masyarakat,” tuturnya.
Menurut Eduart, persiapan untuk membuka kedua prodi tersebut telah dilakukan oleh tim UNG selama tiga tahun terakhir. Ia berharap proses evaluasi dapat berjalan lancar, sehingga harapan untuk segera membuka kedua program ini dapat terwujud dan UNG dapat melakukan penerimaan mahasiswa baru dalam waktu dekat.
“Besar harapan kami kunjungan ini dapat berjalan dengan baik, sehingga kami dapat segera menyambut mahasiswa baru dan memenuhi harapan masyarakat akan pendidikan profesi yang berkualitas,” pungkasnya.
Dengan kesiapan yang matang dan dukungan dari Kementerian, UNG berharap dapat segera menjadi pionir dalam penyediaan pendidikan profesional di Gorontalo dan sekitarnya.