READ.ID – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi saat ini, Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (Lakpesdam PCNU Gorontalo) ikut ambil bagian dalam upaya untuk memerangi pandemi virus corona atau lebih dikenal dengan Covid-19.
Ketua Bidang Program LAKPESDAM PCNTU Gorontalo Abdul Kadir Lawero mengatakan bahwa, sejak februari 2020 pihaknya ikut melibatkan diri dalam upaya pencegahan dan penanganan covid-19 di Provinsi Gorontalo.
Selain melibatkan pihak Bank Indonesia dan sejumlah instansi pemerintah daerah maupun vertikal pada beberapa bulan lalu, Lakpesdam juga ikut ambil bagian dalam posko masyarakat sipil yang bermarkas di sekretariat Aliansi Jurnalis Independen, Dungingi Kota Gorontalo.
Kadir menjelaskan, sejak maret sampai dengan minggu kedua April 2020 pihaknya telah melakukan pemasangan baliho himbauan khusus untuk masyarakat terkait dengan upaya pencegahan terhadap penyebaran Covid-19.
“Baliho ini kami pasang di sejumlah titik yang tersebar di Provinsi Gorontalo, dengan tujuan untuk memperkuat upaya semua pihak dalam mencegah penyebaran virus corona ini,” Kata Kadir.
Pihaknya juga telah melakukan pembagian seribu masker kepada masyarakat di Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo, dan Kabupaten Gorontalo. Dipastikan kata Kadir, Kabupaten Boalemo pun akan melakukan pembagian masker untuk masyarakat pada minggu terakhir bulan April 2020.
Tidak hanya itu lanjut Kadir, Lakpesdam juga terus melakukan kerja sama dengan pihak radio baik RRI, RH, Kharisma, serta Al Khairat dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi pemerintah maupun relawan, serta tokoh agama guna memberikan pemahaman dari berbagai aspek, kepada seluruh masyarakat di Provinsi Gorontalo.
“Kita juga bekerja sama dengan dinas Kesehatan dan Infokom terkait dengan sosialisasi keliling terkait corona, serta penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat yang sering menjadi lokasi kerumunan orang,” Ujar Kadir sembari menegaskan bahwa penyemprotan dan sosialisasi ini hanya dilakukan di Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, dan Bone Bolango.
Kadir berharap, upaya yang dilakukan oleh pihaknya tersebut bisa dirasakan langsung oleh masyarakat meski memang tidak seberapa jika dibandingkan dengan kerja kerja dari organisasi atau kelompok besar lainnya. (RL/Read)