READ.ID – Sebagai upaya menjamin kelayakan mutu pelayanan dan kesehatan masyarakat, sebanyak 16 Pusat Kesehatan Masyarkat (Puskesmas) di Kabupaten Pohuwato bersiap mengikuti proses akreditasi.
Dijelaskan Ketua Komite Akreditas Puskesmas Provinsi Gorontalo, Nisma Abdurrahman menjelaskan, proses akreditasi adalah langkah untuk mendapatkan pengakuan lembaga yang merupakan perpanjangan tangan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Bahwa setiap puskesmas telah melaksanakn pelayanannya sesuai standar.
“Dengan terakreditasimya puskesmas, maka dipastikan mutunya meningkat, dan tentu keselamatan pasien serta kesehatan masyarakatnya terjamin,”ungkapnya kepada awak media, Kamis (12/10/2023)
Selanjutnya, dalam proses akteditasi beber Nisma, setiap puskesmas harus melewati Lima bab uji diantanya. Kepemimpinan dan menejemen puskesmas, upaya kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan perorangan, program prioritas Nasional, dan yang terakhir peningkatan mutu puskesmas.
“Untuk mendapatkan target paripurna, nilai dari ke Lima bab itu harus diatas 80 persen,”imbuhnya
Sementara itu, Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan, Yusran Mohamad mengatakan, tahun ini 16 puskesmas di pohuwato dan diawali di Kecamatan Wonggarasi karena telah memenuhi surat tugas untuk dilakukan akreditasi.
“Itu adalah akreditasi kedua untuk Puskesmas Wonggarasi, yang tadinya mendapat akrediasi madya dan semoga tahun ini akan mencapai tingkat paripurna,”tuturnya
Yusran juga menambahkan, di Bulan Oktober ini setelah Puskesmas Wanggarasi akan disusul oleh Lemito, Popayato Timur, dan Popayato Induk, karna telah mendapatkan surat tugas untuk di survey.
“Untuk 12 puskesmas yang belum di survey ini, kami berharap untuk memenuhi kelengkapan dokumen, kerana untuk mendapatkan surat tugas untuk akreditas harus sudah 90 persen dokumen yang di upload,”pungkasnya