READ.ID – Pemecatan Wahyudin Moridu dari keanggotaan DPRD Provinsi Gorontalo berlanjut pada mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).
PDI Perjuangan memastikan kursi yang ditinggalkan akan segera diisi sesuai aturan yang berlaku.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Gorontalo, La Ode Haimudin, menjelaskan, mekanisme PAW dilakukan melalui surat resmi dari partai berupa pemberhentian dan rekomendasi kepada pimpinan DPRD, yang kemudian diteruskan ke KPU.
Diketahui mekanisme tersebut juga menentukan calon pengganti berdasarkan perolehan suara terbanyak selanjutnya di daerah pemilihan.
“Surat rekomendasi PAW akan kami berikan kepada DPRD secepatnya,” tegas La Ode, Minggu (21/09)
Dari catatan hasil pemilu sebelumnya di Dapil 6 Gorontalo, PDI Perjuangan berhasil memperoleh dua kursi. Dengan adanya PAW, kursi yang ditinggalkan Wahyudin akan digantikan oleh calon dengan suara terbanyak berikutnya sesuai mekanisme yang berlaku, dimana pemilik suara tersebut diperoleh oleh Dedi Hamzah
