banner 468x60

Video Narapidana Keracunan Dijaga Ketat Polisi di Rumah Sakit

Keracunan Lapas Gorontalo

READ.ID – Narapidana (Napi) di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Kota Gorontalo yang mengalami keracunan massal dijaga ketat polisi pada Senin (10/5/2021) siang.

Puluhan napi tersebut dirawat di dua rumah sakit (RS) yakni RS Otanaha dan RS Aloei Saboe Kota Gorontalo.

Berikut video polisi jaga ketat korban keracunan yang dirawat di rumah sakit:

Sebelumnya Kabag Ops Polres Gorontalo Kota, AKP Ryan Hutagalung membenarkan adanya penjagaan ketat dari pihak kepolisian.

Pihaknya juga telah menurunkan sekitar 50 personel untuk menjaga rumah sakit yang menjadi tempat perawatan korban.

Polres Gorontalo Kota masih menyelidiki penyebab pasti keracunan massal yang dialami narapidana di Lapas tersebut.

“Saat ini belum diketahui pasti penyebabnya apa, petugas masih menyelidikinya. Sampel makanan dan minuman masih akan diuji. Sementara ini yang bisa disampaikan, selanjutnya kami infokan lagi,” ucap AKP Ryan saat diwawancarai awak media.

Sementara itu, Sri Yolanda Djafar, Dokter di Lapas Kelas 2A Kota Gorontalo tersebut menyebutkan dugaan kuat penyebab keracunan ratusan napi itu karena mengonsumsi salah satu menu buka puasa.

“Untuk sekarang kita masih mengirim sampel dari beberapa varian makanan itu ke Balai POM, dan kita masih menunggu hasilnya,” ungkap Sri Yolanda, Senin (10/5/2021).

Sriyolanda mengungkapkan korban keracunan makanan berjumlah 110 orang yang diantaranya 5 petugas lapas.

Namun demikian, yang dirujuk ke rumah sakit hanya berjumlah 49 orang. Mengingat yang lainnya hanya gejala ringan. Saat itu juga mereka pun sudah bisa kembali lagi ke blok hunian.

“Mereka yang di rumah sakit, alhamdulillah mulai membaik. Jika memang sudah pulih betul, kami akan kembalikan lagi ke dalam lapas untuk melakukan obervasi kepada warga binaan,” jelasnya.

Sebelumnya satu persatu korban dievakuasi menggunakan sejumlah mobil ambulans pada Senin (10/5/2021) dini hari.

Namun, kurangnya ambulans sedikit memperlambat proses evakuasi. Untuk memaksimalkan evakuasi korban, sejumlah mobil ambulans terpaksa bolak balik mengevakuasi korban menuju rumah sakit.

(Wahyono/Read)

Berita lainnya: video Lapas Gorontalo ungkap kronologis narapidanan keracunan massal

 

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60