READ.ID – Polres Gorontalo Kota berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap seorang waria, Fajrin Hlipito (Mami Jessy) yang terjadi di kos Archi, Kelurahan Huangobotu, Kecamatan dungingi, Kota Gorontalo.
Sebelumnya, tim Rajawali Polres Gorontalo kota bersama dengan tim Resmob Polda Gorontalo menangkap pelaku di kediamannya di desa Botutonuo, Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango. YK diamankan petugas pada Kamis (04/03/2021) malam.
Berikut video pelaku pembunuhan terhadap waria digiring di Mapolres Gorontalo Kota:
Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Desmont Harjendro dalam konferensi pernya, Jumat (05/3/2021) menjelaskan, tersangka berinisial YK mengaku membunuh karena dipaksa korban untuk melakukan aktivitas seks sesama jenis.
“Pelaku merasa keberatan dipaksa melakukan seks dengan korban. Akhirnya pelaku melakukan kekerasan terhadap korban. Saat itu korban dipukul dengan kayu dibagian kepala, serta mengikatnya di bagian kaki dan tangan,” ungkap Desmont.
Kapolres juga menjelaskan, hubungan pelaku dan korban adalah teman. Pada saat kejadian itu, mereka berdua bertemu di kos Archi.
“Sebelum korban meninggal, mereka berdua di dalam kos sambil mengonsumsi minuman keras,” Ucap Desmont.
Setelah memukul korban pada Senin dini hari, kata Desmont, kemudian pelaku langsung melarikan diri dan mencuri motor milik korban.
Dari kasus pembunuhan ini polisi mengamankan barangbukti, motor N Max Warna Hitam, sepotong kayu yang digunakan untuk memukul korban, serta satu Buah Tas Gandeng yang sudah hangus terbakar.
“Pelaku YK dikenakan Pasal 338, Subsider 354 ayat dua, hukumannya terancam 15 tahun penjara,” ungap Kapolres Desmont.
Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan tewas di kamar kos Archi Kota Gorontalo. Korban bernama Fajrin Hipilito (26) ditemukan meninggal pada Rabu (03/3/2021) malam dalam kondisi kaki dan tangan terikat. Korban dikenal sebagai waria yang biasa disapa Jesy.
Diketahui, korban merupakan warga Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Korban diduga sudah meninggal dunia dua hari lalu sebelum ditemukan jasadnya pada Rabu (03/3/2021) malam. Mayat baru ditemukan setelah penghuni kos lainnya mencium sesuatu bau busuk dari dalam kamar kos korban.
(Wahyono/RL/Read)