READ.ID – Viral di media sosial (medsos) mobil polisi lalu lintas (polantas) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) hanya lewat saat ada korban kecelakaan lalu lintas terkapar di jalanan. Pihak polisi setempat kemudian memberikan penjelasan terkait video viral tersebut.
Dalam video viral diketahui seorang korban tabrak lari sedang tergeletak di jalan poros Kabupaten Bulukumba-Sinjai, Kecamatan Bulukumpa, pada Sabtu (11/12). Terdengar dalam video suara warga histeris akibat insiden tabrak lari tersebut.
dalam video viral yang diunggah @andreli_48 tersebut memperlihatkan, terjadi kecelakaan tabrak lari di daerah Tanete, Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba.
Video yang direkam dari ketinggian itu juga merekam bunyi mobil Polantas sehingga warga sempat mengira polisi tersebut akan memberi pertolongan. Namun yang tanpa disangka warga, mobil patroli tersebut hanya lewat saja persis di samping korban tabrak lari yang sedang tergeletak di jalanan.
Kasat Lantas Polres Bulukumba AKP Andika membenarkan video viral tersebut. Tapi dia meluruskan duduk perkaranya, dengan mengatakan mobil polantas yang lewat seperti di dalam video viral tersebut bukanlah milik Polres Bulukumba.
Korban terlihat tergeletak tak sadarkan diri ditengah jalan mengenakan baju atasan berwarna gelap dengan celana panjang putih, sementara warga sekitar telah berdatangan.
“Wii, tabrak lari, meninggal ditempat,” ucap suara perempuan yang merekam video tersebut.
Warga dari berbagai sudut mendekat untuk melihat korban. Terdapat tiga orang warga yang mencoba memeriksa korban namun tak berani mengangkatnya.
Tiba tiba dari arah sebelah kiri warga menengok dan seperti melihat sesuatu.
“Ada polisi,” teriaknya dalam video.
Sebuah sirine polisi pun terdengar dari kejauhan.
Warga yang berdiri di sisi jalan, tampak melambai lambaikan tangan memanggil polisi tersebut. Dengan harapan bantuan datang untuk korban malang ini.
Kemudian tak lama munculah mobil patroli polisi mendekat perlahan di bahu kiri.
Mobil berwarna kombinasi putih merah biru itu meluncur perlahan mendekati jalan yang terdapat korban tergeletak tak berdaya.
Namun yang bikin warga melongo adalah mobil polisi itu meski sempat berjalan perlahan, bahkan berpapasan, namun hingga melewati korban yang tergeletak, mobil itu sama sekali tak berhenti dan terus melaju begitu saja tanpa peduli.
Warga yang merekam pun syok berat dibuatnya. Tak ada yang menyangka harapan mereka melihat mobil itu sirna sekejap mata.
“Lah lah itu polisi? Jalan terus?,” teriak si perekam video dengan nada terkaget kaget diikuti suara suara lain dibelakangnya yang tak kalah terkejutnya.
Usai mobil itu melintas meninggalkan keramaian warga dijalan, para warga akhirnya mengangkat korban untuk menepi.
“Kurang ajar ya,” ucap salah satu wanita dalam rekaman.
“Meninggal ya?,” teriak yang lain bersahut sahutan.
Dalam caption yang tertulis peristiwa ini terjadi pada Sabtu (11/12/2021).
Kasatlantas Polres Bulukumba AKP Andhika membenarkan kejadian tersebut akan tetapi ia membantah bahwa mobil yang terlihat dalam video itu bukanlah milik Polres Bulukumba.
“Saya pastikan mobil itu bukan dari Satlantas Polres Bulukumba, kami juga masih sementara menelusuri,” ucapnya.
Dijelaskan bahwa korban merupakan seorang wanita berinisial AF berusia 18 tahun, warga Dusun Bonto Baju, Desa Balangtaroang, Kabupaten Bulukumba.
Informasi terkini, korban selamat, namun dalam kondisi kritis dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Usai beredarnya video tersebut, warganet pun kembali menyinggung mengenai kekecewaan tersebut. Hastag #percumalaporpolisi mencuat kembali. Warganet menghujani kolom komentar dengan berbagai hujatan.
“Tugas saya mengawal bukan menolong #percumalaporpolisi, ” Tulis akun @ade***.
“#percumalaporpolisi itu benar adanya,” sambung yang lain @neezphotog***.
“Coba lapor megaloman min kalau polisi sudah tidak perduli lagi,” celoteh akun @oziesk***.
“Mau dari Polres Bulukumba atau bukan, yang jelas harusnya mikir donk tu polisi, jelas jelas ada korban malah lebih mentingin jalan iring iringan, kan tidak dipakai ota**.” timpal akun @muhammaddh**.
“Polisi lagi polisi lagi, lagi lagi polisi,” Brahmawan***.
Dan puluhan komentar negatif lainnya ditujukan oknum polisi tersebut.