Viral Video “Rampok Uang Negara”, Wahyudin Moridu Klarifikasi dan Nyatakan Siap Terima Konsekuensi

READ.ID – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, akhirnya menyampaikan klarifikasi resmi setelah video dirinya yang menyebut soal “merampok uang negara” viral dan menuai sorotan publik.

Klarifikasi tersebut ia sampaikan melalui unggahan di akun Facebook pribadinya dan sebuah video pernyataan yang diunggah bersama sang istri.

Dalam unggahan Facebook, Jumat (19/09), Wahyudin mengakui ucapannya dalam video viral itu salah dan tidak mencerminkan etika seorang pejabat publik.

Ia pun menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Gorontalo.

“Apapun yang saya lakukan di video ini saya akui salah dan tidak menunjukkan etika seorang pejabat publik. Hal ini tentunya membuat kegaduhan di masyarakat Gorontalo. Jujur dari hati yang paling dalam saya tidak bermaksud demikian. Atas kejadian ini saya mohon maaf beribu-ribu maaf kepada seluruh rakyat Gorontalo, lebih khusus kepada semua pendukung dan keluarga saya,” tulis Wahyudin.

Tidak berhenti di situ, Wahyudin juga menyampaikan permohonan maaf dalam sebuah video klarifikasi yang direkam bersama istrinya, Megawati Nusi.

Dalam video tersebut, ia menegaskan kembali bahwa ucapannya merupakan kesalahan pribadi, sekaligus menyatakan siap menanggung konsekuensi atas kegaduhan yang ditimbulkan.

“Sesungguhnya saya tidak berniat untuk melecehkan ataupun menyinggung perasaan masyarakat Gorontalo. Semua ini murni kesalahan saya. Dari hati yang paling dalam saya mohonkan maaf. Apapun konsekuensi yang ditimbulkan atas video ini, saya bersama istri siap menanggungnya,” tegas Wahyudin dalam video klarifikasinya.

Meski telah menyampaikan permohonan maaf dan menyatakan siap menerima konsekuensi, unggahan klarifikasi Wahyudin tetap memicu banyak tanggapan dari publik.

Kolom komentarnya di Facebook dibanjiri beragam respons, sebagian besar berupa kritik dari masyarakat yang merasa tersinggung dengan pernyataan tersebut.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version