READ.ID – Wakil Bupati Pohuwato, Amin Haras menyampaikan, tidak ada perubahan anggaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Pohuwato.
Hal itu disampaikannya saat menggelar rapat melalui vidio konferensi bersama KPU dan Bawaslu dalam rangka membahas persiapan penyelenggaraan Pilkada, Senin (06/07).
Dalam kesempatan tersebut Wabub Amin mengatakan pada prinsipnya Pemda Pohuwato dari awal telah menyiapkan anggaran untuk Pilkada yang akan dilaksanakan pada Desember 2020 ini.
“Sebenarnya memang sudah ada pos anggaran pilkada, tetapi ada penundaan karena pandemi covid kemarin,” ucapnya.
Dirinya menyampaikan pihaknya tidak merubah anggaran yang sudah ditandatangani dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah antara Pemerintah Pohuwato bersama KPU dan Bawaslu.
Ia menguraikan terkait anggaran pilkada yang telah disediakan pemerintah daerah yakni sebesar Rp 18,5 Miliar khusus untuk KPU, untuk proses pencairannya dibagi kedalam beberapa tahap.
“Sudah dicairkan tujuh milyar lebih atau sekitar 40 persen. Insyallah kita sementara persiapkan untuk pencairan tahapan berikutnya,” jelas Amin.
Selain membicarakan anggaran pilkada, Wabub Amin juga menyampaikan mekanisme yang perlu dilakukan penyelenggara dalam tahapan pilkada di tengah pandemi Covid-19.
Salah satunya harus ada penambahan TPS untuk menghindari terjadinya kerumunan pada proses pemilihan nanti.
“Utamakan APD dan protokoler kesehatan. Dengan pelaksaan pilkada di tengah pandemi ini juga tentu harus ada rasionalisasi di NPHD oleh KPU,” pungkasnya.
(Adv/Dodi/RL/Read)