READ.ID – Wakil Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Modanggu berharap keberadaan panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang ketiga tahun 2020 dan gelombang pertama tahun 2022 memberikan edukasi terkait Protokol Kesehatan (Protkes).
Hal ini disampaikan Thariq usai mengukuhkan panitia pemilihan kabupaten dan panitia pemilihan kecamatan, dalam pemilihan kepala desa serentak gelombang Ketiga Tahun 2020 dan gelombang pertama tahun 2022, Kamis (10/3/2022).
Thariq menjelaskan, jika dalam regulasi sebelumnya bahwa Panitia Pemilihan Kabupaten (PPK) ini hanya dibentuk dari lima anggota, dan dipilih dari berbagai elemen masyarakat. Maka tahun ini, dalam Pilkades serentak diberikan amanah kepada Forkopimda dan Forkopimcam untuk berkontribusi dalam Pilkades serentak.
“Ini sesuai dengan dinamika perkembangan demokrasi ditingkat lokal desa dan juga keinginan pemerintah agar pelaksanaan Pilkades serentak ini dapat sejalan dengan peraturan perundang-undangan dan tetap menciptakan ketertiban dan keamanan ditengah-tengah masyarakat,” terangnya.
Berbeda dengan regulasi sebelumnya, pada tahun ini Kata Thariq, panitia pemilihan kabupaten (PPK) ini adalah unsur Forkopimda. Sementara pelaksanaan Pilkades tahun ini berada pada masa pandemi. maka pemerintah daerah membentuk sub kepanitiaan kecamatan yang berasal dari unsur Forkopimcam
“Dan tugas panitia pemilihan kecamatan pada Pilkades serentak ini adalah melakukan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa,” ungkapnya.
Selanjutnya, Thariq menambahkan untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan dalam pemilihan kepala desa dan menyampaikan hasil pengawasan penerapan protokol kesehatan dalam pemilihan kepala desa kepada ketua PPK.
“Sehingga kita harus betul-betul pastikan bahwa pilkades serentak tahun ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya.
