READ.ID – Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, meresmikan Biro Perjalanan Haji dan Umrah PT Al-Harmain Indo Wisata di Gedung El Hajj Convention Centre, pada Sabtu (13/09). Kehadiran biro ini dinilainya sebagai bentuk kepedulian sektor swasta dalam memudahkan masyarakat menunaikan ibadah ke Tanah Suci secara aman dan profesional.
Dalam sambutannya, Idah mengingatkan masyarakat agar selektif memilih biro perjalanan.
Menurutnya, ibadah haji dan umrah bukan sekadar perjalanan wisata, tetapi perjalanan spiritual yang membutuhkan layanan berkualitas, bimbingan, dan fasilitas memadai.
“Jangan sampai pengalaman pahit jamaah yang dirugikan travel tidak resmi beberapa tahun lalu terulang kembali,” tegasnya.
Idah berharap PT Al-Harmain menjadi solusi aman bagi jamaah Gorontalo. Ia menekankan pentingnya profesionalitas, kesabaran, dan integritas dalam pelayanan karena hal itu juga bernilai ibadah.
Selain itu, Idah menyampaikan target Pemprov Gorontalo yang tengah mengupayakan embarkasi haji penuh pada 2027, agar jamaah tidak lagi transit di Makassar atau provinsi lain.
“Kepercayaan jamaah adalah amanah besar. Jangan dikorbankan demi keuntungan,” pesan Idah kepada manajemen PT Al-Harmain.
Sementara itu, Owner PT Al-Harmain, Ridwan Badu Setiawan menyampaikan rasa syukur atas suksesnya grand opening yang dihadiri Wakil Gubernur serta perwakilan Kementerian Agama.
Ia menjelaskan, Al-Harmain berawal sebagai lembaga keagamaan sejak 2007, mengelola majelis taklim dan KBIHU dengan jamaah lebih dari 2.000 orang, sebelum kini melebarkan sayap ke layanan ibadah umrah.
Ridwan menegaskan keunggulan Al-Harmain ada pada tenaga profesional bersertifikat serta pendampingan jamaah sejak keberangkatan dari Gorontalo hingga di Arab Saudi.
“Kami tidak hanya melayani administrasi, tetapi juga mendampingi jamaah di setiap tahapan, agar perjalanan ibadah lebih tenang dan nyaman,” ungkapnya.
Ia juga memastikan kepercayaan jamaah dijaga dengan pengelolaan dana yang transparan sesuai regulasi, berbeda dengan praktik travel bodong yang kerap merugikan masyarakat.
Lebih jauh, ia menargetkan tahun depan Al-Harmain bisa menjadi Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
“Insyaallah, dengan kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh, kami akan selalu hadir dengan pelayanan terbaik,” pungkasnya.