READ.ID – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menekankan, Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Komisariat Provinsi Gorontalo harus berpikir komprehensif, artinya dalam membuat kebijakan dan program kerja harus dilihat dari berbagai sudut dan sektor kehidupan masyarakat.
“Kita juga harus memelihara jejaring yang tersebar di semua provinsi, serta kementerian dan lembaga untuk kepentingan pembangunan di Provinsi Gorontalo,” tegas Idris dalam rapat perumusan program kerja IKAL untuk masa bakti 2019-2024, Selasa (13/7) kemarin.
Idris selaku Ketua Dewan Penasihat IKAL Komisariat Gorontalo mengemukakan beberapa program kerja, di antaranya program silaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan antara alumni Lemhannas, penanganan terorisme dan radikalisme di Provinsi Gorontalo, serta program kerja di bidang ekonomi.
“Program kerjanya jangan terlalu banyak, paling banyak lima atau tujuh program saja. Terpenting program itu fokus dan bisa diimplementasikan,” kata Wagub Idris Rahim.
Penetapan Pengurus IKAL Komisariat Gorontalo berdasarkan Keputusan Ketua Umum IKAL Nomor 21 Tahun 2019 yang ditandatangani oleh Ketua Umum IKAL Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar pada tanggal 21 November 2019. Pengurus Harian IKAL Komisariat Gorontalo diketuai oleh Darda Daraba dengan dua wakil ketua masing-masing Marten Taha dan Nelson Pomalingo.
Pengurus Harian IKAL Komisariat Gorontalo juga dilengkapi dengan tujuh bidang, yaitu Bidang Organisasi dan Pembinaan Daerah, Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan, Pengkajian dan Hubungan Antar Lembaga, Usaha dan Dana, Kerja Sama Daerah dan Internasional, Kekeluargaan dan Pengabdian Masyarakat, serta Bidang Humas dan Publikasi. (Adv/RL/Read)