READ.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo Idris Rahim menekankan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan kabupaten/kota setempat, jangan banyak membuat Peraturan Daerah (Perda) yang bisa menghambat investasi.
Idris menyampaikan, banyak usulan Perda yang dibentuk DPRD, bisa menyulitkan investasi masuk ke daerah. Padahal provinsi Gorontalo diakui Wagub, masih butuh investasi yang dapat mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Saya tekankan pada mereka anggota DPRD bahwa, untuk pembentukan Peraturan Daerah jangan terlalu banyak. Ingat di Gorontalo, masih butuh investasi dari luar. Sebagai mitra, kita bangun daerah bersama,” ujar Idris usai membuka orientasi DPRD kabupaten dan kota Provinsi Gorontalo yang digelar di Grand Q Hotel, Selasa (15/10).
Dirinya menambahkan, DPRD juga fungsi utamanya adalah pengawasan anggaran. Diharapkan anggaran tersebut dapat dikelola dengan efektif, transparan dan akuntabel untuk kepentingan ekonomi kerakyatan.
“Kita tahu bersama bahwa sekarang telah terjadi tekanan ekonomi global. Dibeberapa negara sudah terjadi Resesi dan untuk itu kita harus hati-hati mengelola anggaran dan ekonomi di Provinsi Gorontalo,” pintanya.
Seperti diketahui, orientasi tersebut di ikuti 160 anggota dprd di kabupaten dan kota yang baru terpilih periode 2019-2024.
Orientasi yang diselenggarakan untuk selama dilakukan selama empat hari itu, untuk meningkatkan pemahaman anggota DPRD dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. (Adv/Wahyono/Read)