READ.ID – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim membuka kick off Sensus Penduduk (SP) 2020 tingkat Provinsi Gorontalo yang digelar secara virtual di Kantor Perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, Rabu (2/9/2020). Kick off menandai dimulainya SP tahun 2020 secara langsung sebagai lanjutan dari SP online yang telah dilaksanakan pada bulan Februari hingga Mei 2020.
Wagub Idris Rahim dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan SP 2020 bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk. Hal itu sesuai dengan tema SP 2020 yaitu ‘Mewujudkan Satu Data Kependudukan Menuju Indonesia Maju’.
“Sensus Penduduk tahun 2020 adalah yang ke-7 kalinya sejak Indonesia merdeka. Sensus ini merupakan momen strategis yang harus kita sukseskan bersama guna menghasilkan data kependudukan yang menjadi data dasar terpenting, mengingat pembangunan itu sendiri tujuannya untuk kesejahteraan penduduk,” kata Wagub Idris Rahim.
Diutarakan Wagub, program pembangunan dan berbagai kebijakan pemerintah hanya akan berjalan baik dan sukses jika didukung oleh data yang akurat dan valid, termasuk data kependudukan. Berbagai isu yang terkait data kependudukan antara lain menyangkut kemiskinan, pengangguran, kualitas sumber daya manusia, bonus demografi, indeks pembangunan manusia, serta data pemilu.
“Data kependudukan juga menjadi acuan dalam pengalokasian anggaran, kebutuhan layanan publik, menentukan jumlah anggota legislatif, dan untuk kepentingan lainnya,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu Idris berharap BPS Provinsi Gorontalo dan kabupaten/kota untuk selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan Dinas PMD Dukcapil dalam rangka mewujudkan satu data kependudukan di Provinsi Gorontalo. Sementara kepada seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo, Wagub berpesan untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan SP 2020 dengan memberikan data yang benar dan jujur kepada petugas sensus.
“Mari sama-sama kita berkomitmen untuk menyukseskan Sensus Penduduk 2020 untuk satu data kependudukan,” pungkas Idris.
Kick off SP 2020 tingkat Provinsi Gorontalo diikuti secara virtual oleh Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS RI, Forkopimda dan sejumlah pimpinan perguruan tinggi Provinsi Gorontalo, serta jajaran BPS dan Dinas PMD Dukcapil provinsi dan kabupaten/kota.
(Adv/RL/Read)
