READ.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo Idris Rahim menerima kunjungan silaturahmi Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah XVI Provinsi Gorontalo yang baru, Mahludin Baruwadi, di rumah jabatannya, Minggu (25/10/2020).
Pada kesempatan itu Wagub Idris Rahim mengucapkan selamat kepada Baruwadi yang telah dilantik sebagai Kepala L2DIKTI Wilayah XVI.
Idris berharap Baruwadi bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi di tiga provinsi yang menjadi lingkup tugasnya.
“L2DIKTI Gorontalo ini adalah lembaga baru yang keberadaannya sangat diharapkan membawa kemajuan bagi perguruan tinggi. Di bawah kepemimpinan pak Prof. Baruwadi saya berharap L2DIKTI Gorontalo dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Gorontalo,” ujar Wagub Idris Rahim.
Sementara itu, Baruwadi menjelaskan setelah dilantik sebagai Kepala L2DIKTI Wilayah XVI yang membawahi tiga provinsi, yaitu Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah, dirinya akan fokus pada penataan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Saya bersilaturahmi ke pak Wagub untuk melaporkan pelantikan Kepala L2DIKTI, dan insya Allah secara resmi kami juga akan menghadap ke bapak Gubernur Gorontalo untuk melaporkan keberadaan L2DIKTI di Gorontalo,” kata Mahludin Baruwadi saat diwawancarai usai bertemu dengan Wagub Idris Rahim.
Baruwadi menyampaikan pengisian SDM L2DIKTI akan dialihkan dari aparat pemerintah daerah dan Universitas Negeri Gorontalo.
“L2DIKTI Gorontalo itu resminya baru jabatan Kepala, akan ada proses pengalihan SDM dari UNG dan pemerintah daerah. Kita akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan bapak Gubernur Gorontalo dan Rektor UNG untuk meminta rekomendasi staf-staf yang akan ditempatkan di L2DIKTI,” imbunya.
Mahludin Baruwadi dilantik oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada Kamis, 22 Oktober 2020, di Jakarta.
L2DIKTI Wilayah XVI membawahi 117 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Sesuai Permendikbud Nomor 34 Tahun 2020, L2DIKTI memiliki tugas dan fungsi untuk memfasilitasi peningkatan kualitas perguruan tinggi di wilayah Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.
(RL/Read)
