Wakapolda Launching Program Inovatif Polisi RW di Gorontalo

Polisi RW
banner 468x60

READ.ID – Dalam upaya untuk meningkatkan keamanan dan literasi masyarakat, Wakapolda Gorontalo Brigjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H. meluncurkan program inovatif yang melibatkan peran aktif warga dan peningkatan minat baca melalui Polisi Rukun Warga (RW) serta perpustakaan terapung. Rabu, (23/08/2023).

Sambutan Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol, M. M. yang dibacakan Wakapolda Gorontalo bahwa, tugas polri adalah memelihara Kamtibmas yang kondusif, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta melakukan tindakan hukum terutama di perairan, pesisir pantai, dan juga objek-objek wisata yang ada di wilayah pesisir. Dit Polairud Polda Gorontalo akan melaksanakan program Polisi RW dan perpustakaan terapung di wilayah-wilayah pesisir Polda Gorontalo.


banner 468x60

“Untuk Di Daerah Gorontalo Ada 4 (Empat) Kepulauan yang menjadi sasaran perpustakaan terapung yakni: Kepulauan Ponelo, Kec. Kwandang Kab. Gorontalo utara. Kepulauan Dudepo, Kec. Anggrek, Kab. Gorontalo Utara Desa Bajo, Kec. Tilamuta, Kab. Boalemo, Desa Torosiaje, Kec. Popayato, Kab. Pohuwato, sedangkan 13 Pos Dit Polairud yang tersebar di Seluruh Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan Polisi RW yakni, Di Kab. Bone Bolango (Pos Taludaa, dan Pos Tongo), Pos Kota (Kota Gorontalo), Pos Bilato (Kab. Gorontalo), Pos Tilamuta (Kab. Boalemo), Pos di Kab. Pohuwato, (Pos Marisa, dan Pos Wonggarasi), kemudian di Pos Kab. Gorontalo Utara (Pos Anggrek, Pos Tolinggula, Pos Sumalata, Pos Kwandang, Pos Gentuma, dan Pos Imana,” Ujarnya.

Wakapolda Gorontalo menyebutkan, ini merupakan program polri sebagai wujud binmas prediktif yang merupakan bentuk integralitas semua fungsi harkamtibmas dalam mengemban tugas sebagai pengemban polmas dalam komunitas RW.

“Pada program ini semua anggota Polri dari semua fungsi melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pembina kamtibmas di tingkat RW yang dimaksudkan untuk meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat kepada Polri serta mengedepankan upaya preemtif dalam mewujudkan stabilitas Kamdagri dan sebagai bentuk early warning dan early detection untuk mendengar keluhan-keluhan dari masyarakat tentang problem yang terjadi sehingga keberadaan polri dapat dirasakan dan negara hadir di tengah-tengah masyarakat”, Jelas Brigjen Pudji

Pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78, masyarakat memberikan hadiah istimewa dengan meningkatnya tingkat kepercayaan terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

“Berdasarkan data survei di bulan Agustus, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri mencapai angka yang mengesankan, yakni sebesar 76,4%,”tutup Alumni Akpol 89 itu.

Kegiatan apel launching Polisi RW dan Perpustakaan terapung turut dihadiri Irwasda, Pejabat Utama, Para Pamen dan seluruh personel serta PNS Polri.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90