READ.ID, – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim meminta seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk mengalokasikan anggaran swasembada pangan. Hal ini dalam upaya untuk meningkatkan capaian Luas Tambah Tanam khususnya untuk komoditi padi. Target LTT Provinsi Gorontalo untuk periode Agustus-September 2019 untuk komoditi padi seluas 51.345 hektar.
Hal ini disampaikan Idris dalam sambutannya saat membuka rapat koordinasi Upaya Khusus (Upsus) Padi, Jagung, dan Kedelai Triwulan II tahun 2019 yang digelar di Hotel Aston, Kota Manado, Kamis (25/7).
“Potensi pertanian kita sangat besar, jika ini kita garap dengan baik dan target LTT itu bisa dicapai, pasti rakyat akan sejahtera. Kalau sekarang kita baru bisa mengekspor jagung, maka ke depan kita juga harus bisa mengekspor beras,” kata Idris.
Untuk mencapai target LTT komoditi padi, Idris mengutarakan pentingnya kerja sama, sinergitas dan koordinasi antara mantri tani, penyuluh, dan Babinsa. Selain itu dirinya juga meminta kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota dapat mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan swasembada pangan di Gorontalo.
“Antara provinsi dan kabupaten/kota ada perjanjian kerja sama. Perjanjian itu harus ditindaklanjuti, seperti untuk pengadaan bibit dan pupuk. Jangan semuanya diharapkan dari provinsi, kabupaten/kota juga harus bisa menunjangnya,” tegasnya.
Rakor Upsus diikuti oleh Dinas Pertanian Provinsi dan kabupaten/kota. Turut hadir pada pembukaan rakor tersebut Aster Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Kav Abdul Haris yang mewakili Pangdam XIII/Merdeka, serta Komandan Korem 133/Nani Wartabone Kolonel CZI Arnold AP. Ritiauw.