KOTAMOABAGU, READ.ID – Mewakili Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra, Nasli Paputungan menghadiri acara penggabungan Akademi Kebidanan Bunda (Akbid) dan Akademi Keperawatan Totabuan (Akper) menjadi Institut Kesehatan dan Teknologi Jainuddin (IKTJ) Kotamobagu, di Ballroom Hotel Sutan Raja, Senin, 16 Januari 2023.
Kegiatan diawali penyerahan surat keputusan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi Republik Indonesia nomor 933/E/0/2022 tentang izin penggabungan Akbid Bunda dan Akper Totabuan menjadi IKTJ Kotamobagu.
Kemudian dilanjutkan dengan Pelantikan Rektor IKTJ Kotamobagu, Ns.Eko Susilo,. S.Kep,. M.Kes.
“Saya atas nama pribadi, jajaran Pemerintah Kotamobagu ingin menyampaikan ucapan selamat Bapak Ns.Eko Susilo, S.Kep, M.Kes sudah dilantik sebagai Rektor di Institut Institut Kesehatan dan Teknologi Jainuddin, semoga di bawah kepemimpinannya Institut Kesehatan dan Teknologi Jainudiin Kotamobagu akan semakin maju serta perkembangan sebagaimana harapan dari kita semua,”kata Nasli saat menyampaikan sambutan wali kota.
Nasli mengatakan, penyerahan SK dan Pelantikan Rektor ini bukan hanya sebatas kegiatan seremonial akan tetapi bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Bagi pemerintah daerah kotamobagu Penyerahan surat keputusan dan pelantikan Rektor tidak sebatas kegiatan seremonial semata, namun lebih dari itu kegiatan ini merupakan langkah untuk maju meningkatkan sumber daya manusia yang unggul di wilayah Kota Kotamobagu bahkan di Bolaang Mongondow Raya (BMR),”ungkapnya
Lanjutnya, tugas dan tanggung Jawab sebagai Rektor yang baru merupakan pekerjaan yang tidak mudah, mengingat keberadaan perguruan tinggi merupakan sebuah indikator dalam memajukan pendidikan Khususnya di Daerah ini
“Namun saya yakin dengan kemampuan yang dimiliki oleh Bapak Eko Susilo maka kedepan Institut Kesehatan dan Teknologi Jainuddin Kotamobagu akan maju dan meraih prestasi yang dapat menjadi kebanggan seluruh masyarakat BMR,” jelasnya.
Nasli juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat kotamobagu ditengah perubahan globalisasi yang sangat besar, agar Kotamobagu tidak boleh kalah saing dengan kemampuan daerah yang lain.
“Saya juga ingatkan kepada kita semua ditengah perubahan globalisasi, otonomi daerah sekarang ini diperhadapkan dengan perubahan yang besar, sehingga ketersediaan sumber daya manusia yang andal dan profesional merupakan harga yang sangat mutlak agar pelaksanaan pembangunan daerah ini tidak akan tertinggal oleh daerah-daerah lain yang sudah lebih dulu maju, sehubungan dengan hal tersebut, maka Institut Kesehatan dan Teknologi Jainuddin sebagai lembaga pendidikan tinggi sangat diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi daerah, seluruh masyarakat kotamobagu pada umumnya BMR dalam menyampaikan sumber daya manusia yang berkualitas,” pungkasnya.
Turut hadir Ketua LLDIKTi wilayah XVI Munawir sadzali razak, SIP, MA, Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kotamobagu, Dinas Pendidikan se – Bolaang Mongondow Raya, Dinas Kesehatan se – Bolaang Mongondow Raya, dan Pimpinan Perguruan Tinggi di Kotamobagu.(*)