READ.ID – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, meninjau langsung ketersediaan pangan dan harga beras di penggilingan, Pasar Moodu, dan gudang Bulog, Senin (08/09).
Kunjungan ini dilakukan sebagai upaya pemerintah kota memastikan harga beras tetap terjangkau bagi masyarakat.
Adhan mengungkapkan, harga beras di Kota Gorontalo saat ini relatif masih terkendali, berkisar antara Rp12.000 hingga Rp15.000 per kilogram. Namun, daya beli masyarakat yang terbatas membuat pemerintah perlu mengambil langkah antisipasi.
“Memang harga beras masih dalam kisaran wajar, tapi kondisi kemampuan masyarakat membeli tetap harus jadi perhatian,” jelas Adhan.
Sebagai solusi, Pemkot Gorontalo bersama Bulog menyiapkan mekanisme penyaluran beras langsung melalui kantor-kantor kelurahan. Dengan begitu, masyarakat bisa membeli beras lebih mudah tanpa harus berdesakan di pasar.
“Kami akan koordinasi dengan Bulog, Dinas Pangan, serta para lurah. Minggu ini, program penjualan beras di kantor kelurahan sudah mulai dijalankan,” terang Wali Kota.
Ia menegaskan, pola distribusi ini menjadi bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan akses pangan tersedia merata bagi seluruh masyarakat.