READ.ID – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, meminta seluruh aparat penegak di Kota Gorontalo untuk bersikap tegas dan konsisten dalam memberantas peredaran minuman keras (miras) yang dinilai menjadi sumber meningkatnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Imbauan itu disampaikan Adhan di Kantor Wali Kota Gorontalo, Senin (13/10). Ia menegaskan, pemerintah kota berkomitmen menekan peredaran miras hingga ke tingkat lingkungan, namun hal itu tidak akan berhasil tanpa dukungan penuh dari aparat di lapangan.
“Saya minta aparat penegak di Kota Gorontalo benar-benar serius dalam memberantas miras. Jangan sampai ada yang menghalangi atau bersikap pasif saat dilakukan penertiban,” tegas Adhan.
Menurutnya, upaya pemberantasan miras bukan sekadar penegakan peraturan daerah, melainkan bagian dari tanggung jawab moral pemerintah dalam menjaga ketertiban umum dan melindungi masyarakat dari dampak negatif konsumsi alkohol.
“Minuman keras ini sudah banyak menimbulkan persoalan sosial, bahkan memicu tindak kekerasan di masyarakat. Karena itu, saya minta semua aparat ikut membantu menertibkan,” ujarnya.
Adhan juga mengingatkan agar aparat tidak memberikan toleransi terhadap peredaran miras di wilayah tugas masing-masing. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari peredaran miras.
“Saya mengajak aparat untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban. Jangan ada pembiaran, dan jangan menghalangi petugas yang sedang melakukan penertiban,” tandasnya.
Ia berharap tindakan tegas di lapangan dapat memberi efek jera serta mengurangi angka pelanggaran di masyarakat.
“Miras ini penyakit sosial. Kalau kita tegas bersama-sama, saya yakin bisa kita bersihkan dari Kota Gorontalo,” pungkas Adhan.
