READ.ID – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menegaskan bahwa seluruh penyampaian informasi resmi terkait kebijakan pemerintah daerah hanya dapat disampaikan melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Kominfo) Kota Gorontalo.
Hal ini disampaikan Adhan menanggapi keluhan sejumlah wartawan yang mengaku kesulitan mewawancarai kepala dinas (kadis) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo.
Menurutnya, bukan karena para kadis enggan diwawancarai, melainkan karena mereka tidak terbiasa berinteraksi langsung dengan media, serta adanya aturan komunikasi yang kini lebih terpusat.
“Bukan soal susah dihubungi. Mereka itu hanya belum terbiasa dengan wartawan. Tapi sekarang sudah berubah,” ujar Adhan, Jumat (31/10).
Lebih lanjut, Adhan menekankan bahwa kepala dinas tidak memiliki kewenangan untuk memberikan pernyataan publik terkait kebijakan pemerintahan tanpa koordinasi dengan Dinas Kominfo. Hal itu dilakukan untuk menjaga konsistensi informasi dan menghindari kesalahpahaman publik.
“Dalam pemerintahan, kadis tidak boleh membuat pernyataan sendiri, apalagi yang menyangkut kebijakan. Semua sudah terkontrol oleh Dinas Kominfo. Kominfo adalah juru bicara pemerintah,” tegasnya.
Ia menambahkan, seluruh informasi resmi pemerintah akan disampaikan secara terpadu melalui satu pintu, yakni Dinas Kominfo, yang bertugas sebagai corong utama komunikasi publik Pemerintah Kota Gorontalo.
Kebijakan ini, kata Adhan, bukan untuk membatasi akses media, tetapi untuk memastikan bahwa setiap informasi yang keluar bersifat akurat, terarah, dan dapat dipertanggungjawabkan.
