READ.ID – Tahun depan seluruh anggaran untuk konsumsi di tiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo ditiadakan.
Hal itu merupakan instruksi Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea kepada seluruh pimpinan OPD pada rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka pembahasan rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2026, Ahad (23/11/2025) di Banthayo Lo Yiladia (BLY).
“Anggaran konsumsi saya lihat sangat besar, menggerus APBD. Tahun 2026, konsumsi ditiadakan untuk rapat dan pertemuan internal,” kata Wali Kota Adhan dengan nada tegas.
“Kita kan sudah makan dari rumah. Kalau haus bisa beli air kemasan, harganya tidak seberapa,” tambahnya.
Memang, kata Wali Kota Adhan, anggaran untuk konsumsi tidak begitu besar. Namun, jika pertemuan dalam sebulan ada delapan kali, maka otomatis akan menelan anggaran dengan jumlah besar.
“Kalau untuk pertemuan dengan masyarakat tetap dianggarkan. Begitu juga kalau ada tamu,” tutur wali kota dua periode itu.
Masih kata Wali Kota Adhan, penghapusan anggaran konsumsi merupakan implementasi dari semangat efisiensi yang digaungkan Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Jangan hanya jadi wacana. Harus benar-benar direalisasikan,” tukas figur yang sudah malang melintang di dunia politik maupun pemerintahan itu.
Selain itu, kata dia, juga merupakan solusi dari persoalan yang dihadapi seluruh pemerintah daerah, yakni pemangkasan transfer keuangan daerah (TKD).
“Kalau ada uang kenapa tidak. Tapi, keuangan sangat memprihatinkan. TKD dipangkas,” tutup Wali Kota Adhan.
