Wali Kota Adhan: Tidak Ada Intervensi dalam Penilaian Adipura

READ.ID – Kota Gorontalo masuk sebagai salah satu daerah kandidat penerima penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Meski begitu, Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menegaskan pihaknya sama sekali tidak akan melakukan intervensi terhadap proses penilaian tersebut.

Menurut Adhan, penilaian harus berlangsung objektif sesuai kondisi di lapangan. Ia bahkan menegaskan, jika memang Kota Gorontalo belum layak, maka hasil itu justru bisa menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah.

“Silakan nilai apa adanya. Kalau dapat, Alhamdulillah. Kalau tidak, itu juga menjadi catatan bagi kita untuk memperbaiki fasilitas yang masih kurang, terutama soal penanganan sampah,” tegasnya, Kamis (18/09).

Wali Kota Adhan juga menolak keras praktik ‘membayar’ demi mengejar penghargaan. Ia menilai, penghargaan tidak boleh diperoleh dengan cara-cara yang mengabaikan prinsip kerja keras dan profesionalitas.

“Kalau kejar penghargaan dengan membayar, buat apa? Saya tidak mau begitu. Kerja itu jangan hanya untuk dapat penghargaan. Bekerjalah secara maksimal,” ujarnya dengan nada tegas.

Adhan menyebut, Pemkot Gorontalo saat ini terus berupaya membenahi sektor lingkungan, khususnya pengelolaan sampah. Namun, ia mengakui belum semua fasilitas tersedia secara optimal.

Karena itu, dirinya mengajak seluruh jajaran dan masyarakat Kota Gorontalo agar menjadikan momentum penilaian Adipura sebagai dorongan untuk bekerja lebih baik, bukan sekadar mengejar pengakuan.

“Yang terpenting adalah hasil kerja yang nyata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bukan sekadar piagam atau penghargaan,” pungkasnya.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version