READ.ID, BLITAR – Wali Kota, Santoso
bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopomda) Kota Blitar kembali monitoring Posko PPKM Mikro di RW 06 Kelurahan Gedog Kecamatan Sanawetan Kota Blitar, Rabu (24/03/2021).
Pelaksanakan lanjutan monitoring Posko PPKM Mikro dilakukan setelah ada perpanjangan sampai 05 April 2021.
Wali Kota Blitar Santoso mengatakan dari hasil monitor, rata-rata posko-posko PPKM di Kota Blitar, pelaksanaannya baik. Artinya masing-masing posko betul-betul menjalankan fungsi dan peranannya guna menekan perkembangan Covid-19 di masing-masing RT.
“Saya sangat mengapresiasi warga di RW 06 ini, yang betul betul tanggung jawab. Bahkan, pada tingkat kegotong-royongan, kekompakan, dan solidaritasnya ketika ada warga yang terkena Covid, betul-betul muncul kemandirian dan kegotong-royongan dengan memberikan bantuan moral. Warga yang terkonfirmasi mendapat bantuan dua ratus (200) ribu rupiah,” ucapnya.
Pasien Covid-19 di Kota Blitar saat ini mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini bisa dilihat dari jumlah pasien yang tertangani. Selain itu, masyarakat yang diisolasi di rumah sakit juga mengalami penurunan luar biasa.
Berarti, kata Santoso, itu menandakan bahwa pemberlakuan PPKM Mikro sampai pada gelombang ke 4 hingga diperpanjang sampai 06 April berjalan sukses.
Santoso menambahkan, maksud dibentuknya PPKM Mikro agar warga tidak berfikiran tanggung jawab penanganan Covid-19 tak semata-mata hanya mengandalkan pemerintah daerah, TNI, dan Polri.
Melainkan warga di tingkat RT/RW diharapkan juga bisa secara langsung ikut bahu-membahu menangani Covid-19.
“Masyarakat cukup antusias dalam bergotong royong. Rata-rata setelah kita evaluasi, rata-rata cukup bagus dan cukup menekan perkembangan Covid -19,” katanya.
Wali Kota berharap masyarakat tetap sadar dan menjalankan protokol kesehatan. Seperti kebiasaan untuk mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan tidak keluar rumah kalau tidak ada kepentingan.
“Disamping itu, Kita harus mengikuti upaya pemerintah dengan mengikuti vaksinasi. Tidak usah takut divaksin, karena vaksin dapat menambah daya imun kepada seluruh masyarakat,” pungkasnya.
(Adv/Hms/Didik)
