READ. ID – Wali Kota Blitar Santoso resmi melaunching pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Aula Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Wardi Waluyo Kota Blitar, Sabtu (31/1/2021)
Dalam launching ini ada 10 nama orang yang pertama mendapat vaksinasi. Untuk Wali kota sendiri tidak masuk dalam daftar 10 orang karena tidak masuk kriteria yang berhak mendapat vaksin.
Saat ditemui awak Media usai launching Wali kota Blitar Santoso mengatakan bahwa hari ini adalah launching tahap pertama vaksinasi covid-19 yang diawali oleh 10 orang yang terdiri dari Kapolres kota Blitar, Sekda kota Blitar, Ketua DPRD kota Blitar, Dandim serta para tokoh masyarakat.
” Setelah launching vaksinasi hari ini akan lanjutkan pemberian vaksin kepada seluruh tenaga kesehatan (Nakes) yang melayani pasien Covid-19 Kota Blitar. Diperkirakan akan selasai pada akhir bulan Februari,” jelas Santoso.
Menurut Santoso ada penambahan quota sekitar 3000 penerima vaksin yang sebelumnya 2850 orang .
” Vaksin ini merupakan perjuangan kita bersama untuk memutus mata rantai, semoga semuanya bisa di distribusikan dengan baik, termasuk yang di vaksin tidak ada kendala dan harapan saya vaksinnya terus bisa bertambah untuk meningkatkan imun sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 ini, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar dr. Mohammad Muchlis MMRS mengatakan, kriteria untuk bisa divaksin Sinovac diantaranya orang yang berusia antara 18-59 tahun.
“Selain itu belum pernah positif Covid-19, tidak hamil/menyusui, tidak mengalami gejala sakit ISPA (batuk, pilek dan sesak) 7 hari terakhir, tidak kontak erat dengan positif Covid-19 atau dalam perawatan Covid-19, tidak memiliki riwayat sakit diabetes, jantung, rematik, ginjal, pencernaan kronis dan kanker,” jelasnya.
(Didik/Read)