READ.ID – Wali Kota Marten Taha memberikan apresiasi kepada badan Takmirul Masjid Al-Gazali, atas pelaksanaan program yang dijalankan untuk memakmurkan masjid.
Hal ini diungkapkan Wali Kota, saat menghadiri salat Subuh Berjamaah di masjid Al-Gazali, Jumat (29/7/2022).
Dalam sambutannya, Wali Kota Gorontalo menyampaikan beberapa hal terkait pelaksanaan Gerakan Salat Subuh Berjamaah tersebut.
Bagi Wali Kota sendiri, program yang dijalankan oleh Takmirul Masjid Al-Gazali ini merupakan bagian dari memakmurkan masjid. Serta, dari sisi mental spritual.
“Jadi, masjid itu makmur atau tidaknya tergantung manajeman dari badan takmirul masjid itu sendiri”, ungkap Wali Kota.
Selain itu, tujuannya juga dapat mengelolah masjid, dari sisi material maupun mental spiritualnya.
“Tentunya, Masjid Al-Gazali dengan pola manajemen seperti ini, maka masjid akan memberi manfaat yang sebesar-besarnya. Sebab, orang datang ke masjid bukan sekedar melaksanakan ibadah ritual biasa saja”, ujar Wali Kota.
Terlebih, kata Marten Taha, fungsi masjid bukan hanya untuk menunaikan salat, tetapi semua urusan sosial kemanusian, keagamaan, budaya, yang menyangkut kehidupan jamaahnya, harus ditingkatkan oleh pihak masjid.
Seperti yang dilakukan, oleh Badan takmirul masjid Al-Gazali ini.
“Kami berharap, kegitan seperti ini harus dimulai dari masjid-masjid jami disetiap kelurahan, agar diikuti juga oleh masjid-masjid lainnya, sehingga akan mendapatkan manfaat dan berkah, sunggu luar biasa”, tambah Wali Kota.
Disamping itu, menyangkut dapur berkah Masjid Al-Gazali, Wali Kota pun berharap untuk dapat bersinergi lagi, agar lebih berkembang.
Terkait kas masjid yang dengan saldo kosong, sangatlah baik, untuk kemaslahatan jamaah. Karena habis dibelanjakan untuk kepentingan umat dan jamaah.
“Kami menilai, manajeman yang diterapkan oleh takmirul Masjid Al-Gazali ini sangatlah baik”, sebut Wali Kota.
Wali Kota pun menambahkan, dari laporan badan takmirul masjid yang menyebutkan bahwa kas masjid yang dimiliki oleh Masjid Al-Gazali pada bulan Ramadan lalu, berada pada posisi 700 Juta lebih. Ini menggambarkan, bahwa potensi dari umat Islam inilah, yang perlu pengelolaan yang baik.
Wali Kota pun menuturkan, jika program gerakan salat subuh berjamaah ini, adalah sebuah model dalam rangka meningkatkan keimanan umat Islam, yang sejalan dengan misi pemerintah Kota Gorontalo, yakni menciptakan masyarakat yang religius, yang taat menjalankan ibadah.
“Sebagai wujud implementasi dari program pemerintah”, tandasnya.