READ.ID – Wali Kota Gorontalo Marten Taha, meminta kepada Dinas Perdagangan dan Industri Kota Gorontalo untuk mencari 10 perwakilan pedagang, untuk diajak studi banding di daerah maju atas perdagangannya.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha jelaskan dihadapan ratusan pedagang kawasan Kampung Cina, pejabat Pemerintah Kota Gorontalo dan Anggota DPRD Kota Gorontalo Kamis (30/12/2021).
Bahwa, rencana 10 perwakilan pedagang akan diajak Pemerintah Kota Gorontalo studi banding ke daerah maju dengan perdagangannya, itu akan dilaksanakan tahun depan atau 2022.
Tujuannya, yakni seperti memberikan edukasi kepada 10 masyarakat pedagang asal Kota Gorontalo, melihat langsung dan mencari tahu secara langsung seperti apa dan bagaimana suasana perdagangan di luar Gorontalo
“Program kegiatan studi banding yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota Gorontalo ini, bagian dari upaya Pemerintah Kota Gorontalo untuk memberikan wawasan luas kepada masyarakat pedagang. Sehingga, kedepan mereka bisa mengembangkan usahanya seiring dengan perkembangan zaman,” jelasnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kota Gorontalo, Junaedi K. Demak sendiri menyatakan, pihaknya bersedia untuk melaksanakan program kegiatan studi banding tersebut.
“Untuk teknis pelaksanaannya, awalnya kami akan melakukan pendataan dari ferivikasi data masyarakat pedagangan, untuk dipilih siapa-siapa saja yang akan diajak Pemerintah Kota Gorontalo” jelas Junaedi K.
“Dan seperti apa dan bagaimana program yang akan kami bawa kesana, masih akan kami rapatkan dengan beberapa pejabat terkait termasuk menyampaikannya lagi kepada Wali Kota Gorontalo,” tambahnya.
Laila Bone, seorang pedagang kuliner di Kawasan Kampung Cina ini sangat mendukung program kegiatan yang direncanakan Pemerintah Kota Gorontalo tersebut.
“Kami sangat setuju dengan program kegiatan itu. Artinya, kami bukan hanya diperhatikan dari segi kesejahteraan melalui pembangunan infrastruktur kawasan Kampung Cina. Tetapi kami pedagang diberikan perhatian khusus, untuk mendapatkan pengetahuan lebih banyak tentang perdagangan yang maju di luar Gorontalo,” terangnya.