READ.ID – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea mengaku bahwa Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI, Prof. Zudan Arif Fakrulloh merupakan salah satu inspirasinya dalam menjalankan pemerintahan.
Hal itu disampaikan Wali Kota Adhan pada kegiatan Workshop Penguatan Tata Kelola dan Etika Pemerintah, Kamis (4/12/2025) yang dihadiri Prof. Zudan.
“Waktu berkunjung ke BKN, Pak Prof mengatakan bahwa begitu beliau terpilih sebagai kepala BKN, tidak membawa orangnya untuk duduk di jabatan yang ada di BKN. Ini jadi inspirasi saya dalam menjalankan pemerintahan,” ungkap Wali Kota Adhan.
Apa yang dilakukan Prof. Zudan tersebut, diimplementasikan oleh Wali Kota Adhan. Terlebih, menurut wali kota dua periode itu, dirinya tak punya hutang budi terhadap pejabat di Pemkot Gorontalo saat Pilkada.
“Saya tidak ada orang. Makanya saya enak bekerja. Ini coba saya terapkan ke pejabat yang ada, saya suruh pilih mereka bawahan yang akan membantu di OPD, dan saya tidak akan intervensi,” tukas Wali Kota Adhan.
Pun demikian, Wali Kota Adhan menegaskan bahwa pejabat yang dipilih oleh para pimpinan OPD sudah melalui uji kompetensi yang diselenggarakan Pemerintah Kota Gorontalo baru-baru ini.
“Ada ratusan yang mengikuti uji kompetensi itu,” tandas politisi senior di Provinsi Gorontalo ini.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Adhan juga melaporkan kepada Prof. Zudan bahwa sampai dengan saat ini masih ada sembilan OPD yang dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt). Dia menargetkan, dalam waktu dekat sembilan OPD itu akan dinakhodai oleh pejabat defintif.
“Untuk eselon II baru 18 yang definitif, yang sisanya akan diisi dari hasil job bidding. Kurang lebih ada sembilan jabatan. Baru setelah itu, eselon III yang akan dilantik,” bebernya.











