Wali Kota Gorontalo Desak Alfamart dan Indomaret Tampung Produk UMKM Lokal

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, melontarkan kritik keras terhadap dua jaringan minimarket besar, Alfamart dan Indomaret, yang dinilainya belum memberikan ruang bagi produk UMKM lokal untuk masuk ke etalase toko mereka di Kota Gorontalo.

Menurut Adhan, pihaknya telah mengirimkan surat resmi ke manajemen kedua perusahaan ritel tersebut sebagai bentuk dorongan agar mereka bisa memasarkan produk UMKM Gorontalo. Namun hingga kini, permintaan itu belum ditindaklanjuti.

“Sudah beberapa kali mereka ingin bertemu saya. Tapi saya bilang, saya belum bisa bertemu sebelum mereka tindak lanjuti permintaan saya. UMKM Gorontalo belum pernah ditampung di Alfamart atau Indomaret. Saya sudah kirim surat, karena ini demi kepentingan rakyat Gorontalo,” kata Adhan.

Ia mengaku telah turun langsung mengecek sejumlah gerai di kota, namun tidak menemukan satu pun produk UMKM lokal yang dijual di sana.

“Yang ada justru produk dari luar daerah. Ini menyakitkan. Padahal ada 54 gerai Alfamart dan 48 gerai Indomaret di Kota Gorontalo. Artinya, uang rakyat Gorontalo mengalir ke luar, tapi pelaku UMKM kita justru tidak diberdayakan,” lanjutnya.

Adhan juga menyoroti sistem pembayaran yang dinilai tidak berpihak kepada pelaku UMKM. Ia menyebut, beberapa pelaku usaha kecil pernah memasukkan produknya ke minimarket tersebut, namun pembayaran baru diterima setelah tiga hingga empat bulan.

“Itu sama saja membunuh pelaku UMKM. Mereka butuh modal berputar cepat, bukan dibayar tiga sampai empat bulan kemudian,” tegasnya.

Ia pun memastikan Pemkot Gorontalo akan terus melakukan pengawasan, dan telah menugaskan Kepala Bagian Ekonomi untuk memantau ketersediaan produk lokal di kedua jaringan minimarket itu.

“Kalau tidak juga ada itikad baik, saya akan terus dorong ini sampai ke kementerian, bahkan ke pusat. Ini soal keberpihakan kepada rakyat kecil,” pungkasnya.

Ia berharap, keberadaan ritel modern di daerah tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

Baca berita kami lainnya di