Wali Kota Gorontalo Larang Keterlibatan Waria dalam Perayaan 17 Agustus

READ.ID – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, secara tegas melarang keterlibatan waria dalam kegiatan gerak jalan untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang. Ia menekankan bahwa seluruh peserta harus mencerminkan norma dan nilai kebangsaan.

“Tidak ada. Namanya waria tidak ada dalam kegiatan gerak jalan,” ujar Adhan saat diionfirmasi, Jumat pagi (01/08).

Pernyataan ini disampaikan menanggapi kekhawatiran sejumlah pihak atas potensi tampilnya kelompok-kelompok tertentu yang dianggap tidak sesuai dalam perayaan kenegaraan.

Menurut Adhan, kegiatan resmi seperti peringatan hari kemerdekaan harus dijaga dari hal-hal yang bisa mencederai semangat nasionalisme.

Ia menambahkan bahwa keberadaan waria di ruang publik tidak lepas dari ruang yang diberikan oleh masyarakat. Namun, untuk kegiatan formal dan kenegaraan, Pemerintah Kota mengambil sikap tegas.

“Untuk kegiatan resmi seperti gerak jalan, tidak ada tempat bagi itu,” tegasnya.

Gerak jalan dalam rangka memeriahkan har proklamasi yang ke-80 tahun ini akan dipusatkan di Lapangan Buladu. Pemerintah Kota Gorontalo memastikan seluruh rangkaian acara berlangsung tertib, bermartabat, dan mencerminkan semangat kebangsaan.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version