READ.ID – Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengungkapkan bahwa kegiatan tadarus Al-Quran yang dilaksanakan setiap bulan ramadan, menjadi kebutuhan setiap muslim.
Terlebih, kitab suci Al-Quran ini menjadi kebutuhan yang selalu dibaca dan dikaji, serta dapat diamalkan.
Tidak hanya itu, bagi Wali Kota, Al-Quran juga merupakan pedoman sekaligus menjadi dasar hukum bagi manusia, dalam mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
“Tentunya, tanpa pegangan atau pedoman, manusia akan kehilangan arah, dan selalu berbagai persoalan yang ringan hingga yang paling berat”, ungkap Wali Kota saat menghadiri acara penutupan tadarus Al-Quran selang ramadan 1443 H.
Wali Kota mengatakan, dengan membaca kitab suci Al-Quran sendiri, diyakini dapat memberi manfaat bagi pembaca, seperti yang dijelaskan dalam Hadits Nabi Muhammad SAW.
Terutama, dapat memberikan safaat di akhirat, memperoleh kebaikan berlipat, dan dikumpulkan bersama malaikat.
“Olehnya, kami berharap, aktivitas mengaji atau membaca Al-Quran, sudah harus menjadi kebutuhan wajib yang dilaksanakan oleh setiap muslim, yang tidak hanya dikerjakan di bulan ramadan tetapi dibulan-bulan lainnya”, ujar Wali Kota Gorontalo.
Untuk itu, Marten Taha mengajak semua pihak, agar kegiatan khatam Al-Quran, dapat dijadikan pondasi untuk membangun kemampuan intelektual, yang berbasis qurani. Sebab, kecerdasan intelektual harus pula diimbangi dengan kecerdasan spritual.
“Semoga, ramadan tahun ini dengan segala aktivitas amaliyah didalamnya, adalah ramadan yang paling berkualitas dalam perjalanan kehidupan kita”, imbuhnya.
(Rinto/Read)
