READ.ID – Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada UPTD Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) guna pulihkan perekonomian.
Marten menjelaskan, penyerahan tersebut adalah bentuk perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Menurutnya, sejak awal bencana non alam menyerang daerah, Pemerintah Kota Gorontalo sendiri telah berperan aktif.
“Seperti menyalurkan bantuan sosial tunai atau BST, bantuan program keluarga harapan atau PKH, jaring pengaman sosial (JPS). Hari ini pula, ada berbagai bantuan yang kami serahkan kepada masyarakat terdampak covid-19,” ucap Marten.
Secara rinci, dikatakan Marten, bansos itu berupa bantuan untuk usaha perbengkelan untuk 20 orang. Kemudian bantuan usaha menjahit untuk 20 orang.
Selanjutnya, bantuan untuk usaha kue sebanyak 50 orang juga diserahkan ke UPTD Panti Sosial Bina Remaja Kota Gorontalo. Ada pula bantuan dasar berupa sembako bagi lansia, disabilitas, gelandangan pengemis, dan anak terlantar sebanyak 239 orang.
“Ada juga alat bantu berupa kursi roda, tongkat dan ‘hearing AID’ untuk 172 orang,” jelas Marten.
Marten mengingatkan Covid-19 penyebaran Covid-19 masih terus ada. Maka dari itu, dirinya meminta kepada masyarakat, termasuk penerima bantuan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Jangan menciptakan kerumunan, harus tetap jaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir. Serta menjaga iman dan imunitas tubuh,” pesan Marten.
Dirinya mengungkapkan Pemerintah Kota Gorontalo terus berupaya agar masyarakat tersentuh oleh bantuan sosial.
Kata Marten, pemerintah juga akan tetap berupaya agar bantuan sosial semacam itu tetap ada selama masa pandemi corona.
Marten menambahkan tujuan dari penyerahan bantuan itu, selain meringankan beban dari masyarakat penerima manfaat, juga untuk mengembangkan usaha yang dimiliki usaha.
“Ini juga dalam ranka memulihkan ekonomi daerah selama pandemi Covid-19,” tandasnya.
(SAS/RL/Read)