READ.ID – Upaya Pemerintah Kota Gorontalo dalam meningkatkan kapasitas air bersih menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Diantaranya, dengan meningkatkan kapasitas instalasi pengolahan air yang sudah ada di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), serta membangun instalasi pengolahan air bersih.
Wali Kota Marten Taha mengatakan, pihaknya memberikan investasi anggaran melalui pinjaman daerah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kurang lebih 107 miliar ke PDAM Kota Gorontalo.
“Tentunya, anggaran tersebut, untuk membangun instalasi pengolahan air bersih di beberapa tempat”, ungkap Marten Taha, pada acara musyawarah Nasional ke-IV Asosiasi Dewan Pengawas PDAM Seluruh Indonesia yang digelar di Bandung, Kamis (9/12/2021).
Dijelaskannya, kapasitas air di Kota Gorontalo hanya 300 liter/detik, padahal minimal itu harusnya 500 liter/detik. Sehingga, kata Wali Kota, pihaknya akan memberikan investasi anggaran dari PEN untuk meningkatkan kapasitas air di Kota Gorontalo.
Bahkan, persentase pelayanan air bersih di Kota Gorontalo hanya mencapai 59.63 %.
“Kami optimistis, dengan adanya peningkatan pembangunan instalasi air bersih yang baru, dapat meningkatkan pelayanan air bersih mencapai 80 persen”, sebut Wali Kota.
Ditambahkannya, dengan menggunakan dana PEN dapat mendongkrak hal tersebut. Terlebih, instalasi pengelolaan air bersih sedang dikerjakan.
Terakhir, Marten Taha berharap, dengan pembangunan instalasi pengolahan air bersih yang baru, dapat meningkatkan kapasitas air mencapai 500 liter/detik pada tahun 2022 nanti.
Sehingga, pelayanan air bersih juga akan turut meningkat.
“Intinya, pembangunan ini dilakukan, demi tercapainya pelayanan air bersih yang baik di Kota Gorontalo” tandasnya.
(Rinto/Read)