READ.ID – Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengingatkan masyarakat tentang pentingnya berpikir dan berzikir, dalam kehidupan dan aktifitas sehari-hari. Sebab, menurut dalam berpikir yang tidak punya zikir, maka akan menghasilkan amal yang salah.
“Namun, jika fikir dan zikir bila disatukan maka akan menghasilkan amal soleh”, ungkap Wali Kota, saat menghadiri kegiatan zikir dan doa, dalam rangka memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78, yang dirangkaikan dengan tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah, Senin (7/8/2023).
Bagi Wali Kota, dalam bekerja ataupun beraktivitas tentu harus berfikir, namun begitu harus dibarengi dengan zikir.
Terlebih lagi, apabila semua orang melaksanakan amal yang baik dan benar, maka akan memberikan maslahat bagi semua orang.
“Nah, bila sebaliknya, apabila kita berzikir terus tanpa berpikir, maka amal kita akan kalah”, jelas Marten Taha.
Lebih lanjut, Wali Kota menambahkan, jika kegiatan zikir dan doa ini, adalah upaya bentuk untuk mengajak warga agar terus berzikir dan berdoa.
Tidak hanya itu, pelaksanaan doa secara bersama-sama juga sangat penting, dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat, tentang fenomena kasus bunuh diri di Gorontalo.
Bagi Wali Kota, sebagai umat beragama, maka mari kita kembalikan perilaku yang salah tersebut, untuk kembali ke jalan yang benar.
Dirinya pun berharap, doa dan zikir pada malam ini, akan mendatangkan berkah bagi semua masyarakat, dan jauh dari bala dan bencana, dan senantiasa di jaga Allah SWT.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Gorontalo menyampaikan terima kasih, kepada pemerintah provinsi penjabat gubernur, yang bersama-sama melaksanakan kegiatan zikir dan doa ini”, tandasnya.
(Rinto/Read)