“Dan ketika telah seleksi, kemudian melakukan traning, dengan mendatangkan para pelatih yang profesional”, ungkap Marten Taha, saat diwawancarai.
Bagi Wali Kota sendiri, dalam ajang ini, bukan hanya mempertahankan kejuaraan, tetapi dalam rangka proses pembinaan, dengan menciptakan Qori dan Qoriah, Hafid dan Hafidzah.
Tujuannya, kata Wali Kota, agar mereka menjadi manusia yang Qur’ani, yakni paham, mengerti, tahu membaca dan yang paling penting adalah bagaimana melaksanakan isi kandungan dari Al-Quran.
Seperti diketahui, di ajang MTQ tingkat provinsi pada beberapa tahun terakhir, Kota Gorontalo berhasil menjadi juara umum.