READ.ID – Wali Kota Marten Taha mengungkapkan, bahwa angka inflasi Kota Gorontalo dari bulan April 2022 sampai tahun 2023, berada pada posisi 0,02 persen poin to poin perubahan IHK April 2023 terhadap bulan Maren 2022.
Sementara itu, angka 3,45 persen inflasi year on year perubahan IHK April 2023 terhadap April 2022. Dan 0,21 persen inflasi tahun kalender perubahan IHK April 2023 terhadap Desember 2022.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Marten Taha, dalam paparannya tentang Best Practice Pengendalian Inflasi Kota Gorontalo, Senin (22/5/2023).
Marten Taha menyampaikan, ada beberapa strategi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Gorontalo, dalam pengendalian inflasi. Diantaranya, dengan mengeluarkan Surat Edaran NO. 500/EKON-SDA/1792 TGL. 6 September 2022. Yang berisi tentang, yakni pertama untuk melaksanakan gerakan penghematan energi di instansi masing-masing dan menghimbau masyarakat untuk cermat di dalam penggunaan energi.
Kemudian, yang kedua yakni mengintegrasikan penghematan energi sebagai salah satu upaya penghematan anggaran dan upaya pengendalian inflasi daerah.
Ketiga, kata Wali Kota, yakni dengan menggalakan Gerakan Tanam Pangen Cepat Panen. Dan keempat, yaitu dengan mengintensifkan Kegiatan Jaring Pengaman Sosial. Kelima, adalah melaksanakan Pengawasan Pendistribusian BBM Subsidi bagi masyarakat yang tidak mampu
“Serta yang keenam, dengan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap tenang menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok”, papar Wali Kota.
Disamping itu, Marten Taha juga menuturkan, jika ada strategi 4K pemerintah dalam melakukan upaya pengendalian inflasi. Yaitu, Keterjangkauan harga, Ketersedian Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikatif Efektif.
“Tentunya, tetap melaksanakan rapat koordinasi secara rutin terkait upaya pengendalian inflasi, dan koordinasi teknis yang membahas langkah-langkah kongkrit yang diambil dalam pengendalian inflasi, serta pemantauan terhadap ketersediaan pasokan dari penghasil barang kebutuhan pokok”, tegas Wali Kota. (Rinto/Read)