READ.ID – Dalam rapat paripurna tingkat II DPRD Kota Gorontalo terkait pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, di Aula I DPRD Kota Gorontalo, Senin (28/07), Wali Kota menyampaikan kekecewaannya atas minimnya kritik yang disampaikan oleh legislatif terhadap kinerja pemerintah.
“Saya sangat kesal. DPRD tidak mengkritisi Pemerintah Kota, padahal begitu banyak hal yang tidak benar terjadi selama 2024,” tegasnya.
Ia menyinggung beberapa persoalan hukum yang menimpa sejumlah pihak, yang menurutnya semestinya menjadi perhatian dan bahan evaluasi Dewan.
“Banyak yang masuk penjara, dan tidak mungkin masuk penjara kalau tidak karena ada kesalahan. Tapi ini tidak dikritisi oleh DPRD,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kritik sebagai bentuk pengawasan dan perbaikan dalam sistem pemerintahan.
“Pada 2026 mendatang, silakan kritik saya habis-habisan. Karena dari kritik itu bisa lahirkan pikiran-pikiran baru,” pungkasnya.