READ.ID – Walikota Gorontalo Marten Taha apresiasi kesadaran masyarakat patuhi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Gorontalo.
Marten Taha mengungkapkan, dari hari pertama penerapan PSBB atau semenjak tanggal 4 mei-10 mei 2020, kesadaran masyarakan Kota Gorontalo makin meningkat.
Dari hasil pemantauan dilapangan, pada hari ke 7 pemberlakuan PSBB di Gorontalo menunjukkan aktivitas masyarakat ditempat umum cenderung lengang. Nampak pertokoan, swalayan, ritel-ritel modern, pasar, serta lalu lalang kendaraan dengan sendirinya menghentikan aktifitasnya ketika waktu menunjukkan pukul 17.00 Wita.
“PSBB memberikan pemahaman bagi masyarakat pentingnya menjaga kesehatan diri terhindar dari wabah covid-19,” ungkap Marten ketika usai meninjau pelaksanaam PSBB hari ketujuh, Minggu (10/5) sore.
Lanjutnya, dari pantauan di lapangan aktifitas masyarakat di luar rumah sudah mulai berkurang, dengan begitu pihaknya berharap penyebaran Covid-19 ini bisa capat teratasi di Provinsi Gorontalo, lebih khusus di Kota Gorontalo.
“Jika begini terus tingkat kesadaran masyarakat, maka penyebaran Covid-19 ini akan terputus dan daerah kita akan kembali ke zona aman. Apabila ini berhasil, kita bisa beraktifitas seperti sebelumnya atau normal kembali, sehingganya kita harus lawan bersama-sama Covid-19 ini dengan cara patuhi anjuran pemerintah,” tutupnya.
(Adv/Jef/RL/Read)