READ.ID – Walikota Gorontalo Marten Taha turut ikut melakukan evakuasi korban banjir di sejumlah titik terdampak banjir di daerah setempat, Kamis (11/6) malam.
Dalam evakuasi korban banjir itu, Walikota meminta warga agar segera mengamankan diri ke tempat lokasi yang tidak terdampak banjir. Sehingganya diharapkan tidak ada korban jiwa.
Marten menjelaskan, intensitas hujan tinggi mengakibatkan banjir menggenangi rumah warga di empat Kelurahan Kota Gorontalo, Kamis (11/6) malam.
Selain diguyur hujan sejak Kamis sore, meluapnya sungai Bone juga menjadi penyebab banjir dengan cepat merendam pemukiman warga dengan ketinggian air berkisar 60 sentimeter.
“Ada beberapa Kelurahan terdampak banjir yakni kelurahan Botu, Bugis, Talumolo dan Ipilo. Derasnya debit air yang besar dengan cepat menggenangi pemukiman warga,” jelas Walikota Gorontalo, Marten Taha.
Kata Marten, upaya pemerintah saat ini masih melakukan evakuasi kepada warga setempat ke lokasi yang tidak tergenang air.
“Kami juga menyiapkan makanan siap saji setelah kami melakukan evakuasi. Saya sudah kerahkan petugas agar segera evakuasi warga,” kata Marten.
Setelah dievakuasi, warga rencananya akan diungsikan di sejumlah tempat seperti aula rumah dinas Kota Gorontalo, lapangan taruna dan sekolah dasar.
Menurut Walikota, di lokasi pengungsian akan didirikan tenda dan dapur umum. Ia menghimbau masyarakat agar waspada menghadapi bencana banjir. (RL/Read)
