READ.ID – Upaya memajukan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Gorontalo kembali ditegaskan Wali Kota Adhan Dambea lewat kunjungan langsung ke sejumlah gerai ritel modern, Rabu (25/06).
Kunjungan itu menyasar beberapa gerai Alfamart dan Indomaret, termasuk yang berlokasi di kawasan Lapangan Taruna Remaja. Tujuannya, untuk melihat langsung apakah produk-produk UMKM lokal sudah mulai diakomodasi oleh jaringan toko ritel tersebut.
“Kemarin kami temukan justru dari Kotamobagu ada. Itu yang kami protes!” tegas Adhan saat diwawancarai usai kunjungan di salah satu gerai Indomaret.
Ia menekankan bahwa setiap produk UMKM yang masuk ke jaringan ritel harus memenuhi standar kelayakan konsumsi, seperti memiliki label halal dan izin dari BPOM. Selain itu, Adhan juga meminta pihak toko memastikan agar etalase khusus UMKM ditempatkan di bagian depan toko agar mudah terlihat oleh pembeli.
“Hari ini alhamdulillah saya melihat di beberapa tempat Alfamart maupun Indomaret sudah memenuhi harapan rakyat Kota Gorontalo,” ungkapnya.
Adhan menambahkan, sejauh ini tercatat sekitar 50 gerai Alfamart dan Indomaret beroperasi di wilayah Kota Gorontalo. Namun, baru sekitar 30 gerai yang telah mulai menampung produk-produk UMKM lokal.
“Pemerintah cuma memediasi, sekarang Alfamart dan Indomaret sudah buka, persoalan sekarang apakah masyarakat mampu mengisi?!” lanjutnya.
Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, Adhan juga meminta Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM agar lebih proaktif mendorong masyarakat untuk mengembangkan usaha mereka.
Bahkan, ia mengungkapkan rencana untuk menggelar kegiatan promosi UMKM pada 26 Juli mendatang di halaman rumah dinas Wali Kota.
“Insyaa Allah juga tanggal 26 Juli kita akan buat di halaman rumah dinas untuk kegiatan UMKM,” pungkas Adhan.
