READ.ID – Seorang warga di kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo yang dikabarkan positif covid-19 atau virus corona ternyata adalah hoaks. Kabar itu sempat beredar lewat media sosial Facebook dan via Whatsapp hingga Rabu (01/4).
Dalam informasi hoaks yang sempat viral itu tertulis “1 orang Boalemo di RSAS (Rumah sakit Aloei Saboe) sudah keluar tes ravidnya positif. Teman-teman semua jangan dulu keluar rumah”.
Plt kepala dinas kesehatan provinsi Gorontalo, Misranda Nalole mengatakan, pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak rumah sakit Aloei Saboe dan menyatakan tidak ada pasien yang positif Covid-19.
“Saya sudah tanya sejauh ini belum ada yang positif covid-19. Ada kabar yang positif di Boalemo, itu tidak ada. Sekali lagi itu tidak ada,” tegas Misranda melalui video konferensi di kantor dinas kesehatan provinsi Gorontalo, Rabu (01/4).
Pihaknya meminta warga Gorontalo agar tidak mempercayai informasi maupun berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Kata Misranda, gugus tugas pencegahan covid-19 di Gorontalo setiap hari merilis terkait penanganan pencegahan Covid-19 melalui website https://covid-19.gorontaloprov.go.id/.
“Saya harap warga jangan langsung menerima informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan yang kemudian disebarluaskan. Kita sudah menyediakan website untuk melihat updete terkini penanganan pencegahan covid19 di Gorontalo,” tutur Misranda.
Hingga saat ini, Pemerintah merilis Kasus virus Corona (Covid-19) terus bertambah di Indonesia. Sudah ada 32 provinsi menjadi lokasi penyebaran wabah virus hingga Rabu 1 April 2020.
Di Indonesia, dua provinsi yakini Gorontalo dan Nusa Tenggara Timur (NTT) belum terjangkit Corona atau nol positif covid-19. Namun, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Gorontalo hingga mencapai 2.209 orang. Sedangkan ODP di NTT hingga mencapai 558 orang. (Wahyono/RL/Read)